mimbarumum.co.id – Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas curah hujan di kawasan Tebingtinggi terjadi sampai tiga hari ke depan.
Curah hujan yang cukup tinggi diduga salah satu faktor penyebab meningkatnya volume air di Tebingtinggi.
Menurut informasi yang dihimpun mimbarumum.co.id dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I, untuk wilayah Sumatera Utara khususnya Tebingtinggi masih berpotensi hujan dari sore hingga malam selama tiga hari ke depan.
Baca Juga : Bandang, Kawasan Tebingtinggi Terendam
Kepala BBMKG Medan Edison Kurniawan yang dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, untuk wilayah Tebingtinggi dan sekitarnya masih berpotensi hujan hingga tiga hari ke depan.
“Untuk penyebabnya karena masih aktifnya gangguan di Samudera Hindia, yaitu gangguan edisirkulasi. Di mana hal tersebut mengakibatkan terjadinya belokan angin di wilayah Sumatera Utara. hal ini menyebabkan intensifnya awan-awan hujan di wilayah Sumatera Utara,” terang Edison.
Lanjut Edison, untuk wilayah Tebingtinggi sendiri, hujan di Tebingtinggi, intensitas sedang dan lebat.
“Yang banjir di kawasan Tebingtinggi terbilang rendah daripada wilayah lainnya yang lebih tinggi. Lebih waspada lagi dengan antisipasi,” ungkapnya lagi.
Masih dikatakan Edison, terkait banjir yang terjadi di Tebingtinggi, belum diketahui apakah curah hujan atau kiriman dari daerah lainnya.
“Kalau kiriman belum tahu juga. Saya tadi singgah di Tebingtinggi, dan bertanya ke warga setempat, memang sudah seminggu ini terjadi hujan di Tebingtinggi. Namun belum diketahui apakah airnya kiriman atau dikarenakan hujan. Tapi hujan memang sudah lebih dari tiga hari ini. Untuk suhu di sana, lada malam hari berkisar antara 23 – 31 C, angin bertiup dari Timur dengan kecepatan maksimum 20 km/jam,” tuturnya. (dd)