Selasa, Juli 9, 2024

Horee… Pemprovsu Gandeng Korea Kembangkan Perkeretaapian

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Pemprovsu akan segera bekerjasama dengan Korea Rail Network Authority dalam pengembangan transportasi perkeretaapian di Sumut melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Februari 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Pemprovsu dalam rapat dengar pendapat (RDP)  dengan Komisi D DPRDSU, Senin (28/1). Rencananya MoU tersebutantara Pemprovsu,  Korea Rail Network Authority (KRNA),  Hyundai Engineering Company (HEC)  dan Hyundai Rotem.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut,  M Zein Siregar menyampaikan latar belakang kerja sama tersebut yakni kunjungan pihak KRNA dan HEC ke Provinsi Sumut,  menawarkan kerja sama pengembangan perkeretaapian di Sumut dan rencana MoU dengan Provsu menjajaki progress rencana pembangunan pembangunan jalan rel Siantar-Parapat.  “Proyek infrastruktur kereta api prioritas yang dikembangkan di Sumut antara lain pembangunan rel di kawasan perkotaan Medan-Binjai-Deliserdang,,”katanya.

Dalam paparan dijelaskan,  rencana pengen jaringan kereta api dalam RTRW Provsu 2017-2037 sesuai Perda Nomor 2/2017, jalur KA antarkota di pantai timur yang menghubungkan batas Aceh – Besitang – Binjai – Medan – lubukpakam – Tebingtinggi – Kisaran – Rantauprapat, jalur KA antarkota Medan – Delitua, Medan – Pancurbatu, Kisaran -Tanjungbalai, Tebingtinggi – Pematang Siantar, Siantar – Pematang Raya – Merek – Kabanjahe – Berastagi,  Siantar – Parapat.

Selajutnya,  jalur KA antarkota bagian barat yang menghubungkan batas Aceh – Sibolga – batas Sumbar, jalur KA antarkota di bagian tengah utara yang menghubungkan Rantauprapat – Gunung Tua – Padangsidimpuan – Sibolga dan pengembangan jalur KA di Mebidangro.
Pembangunan   jalur KA Siantar – Parapat (Danau Toba) sendiri merupakan mendukung kawasan wisata strategis nasional Danau Toba agar lebih mudah dikunjungi wisatawan.

Ruang lingkup kerja sama tersebut yakni penyediaan informasi, berbagi teknologi konstruksi infrastruktur KA termasuk struktur, jalan rel, jembatan, terowongan, telekomunikasi dan persinyalan. Modernisasi pengoperasian, dan pengaturan perjalanan, pengembangan pengetahuan  tentang perkeretaapian, berbagi dalam penerapan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan kerja sama dalam pelatihan di Korea.

“Transportasi di Sumut masih jauh ketinggalan, Jika ingin diubah harus dengan menambah jalur transportasi khususnya KA.  Di kota-kota besar dunia,  semuanya menggunakan KA bawah tanah,  yang sangat mengurangi kemacetan. Jika sudah dibangun LRT di Medan dan Mebidang., kita  harap arus lalulintas bisa lancar dan masyarakat Sumut akan terbantu ekonominya,” katanya.

Anggota Komisi D DPRDSU yang memimpin RDP tersebut, Leonard Surungan Samosir mengatakan, DPRDSU mendukung penuh pembangunan jalur transportasi KA baru di Sumut tersebut. Diharapkan melalui pengembangan jalur transportasi itu, warga Sumut dan Medan pada khususnya bangga dengan sarana transportasi yang ada serta dapat membantu perekonomian masyarakat.

Namun untuk persetujuan, ia mengungkapkan, pihaknya akan memperlajari terlebih dahulu aspek hukum pemberian persetujuan tersebut. apakah harus melalui paripurna atau hanya lewat pimpinan DPRDSU.

Anggota Komisi D lainnya, Muhammad Hidayat meminta PT KAI agar menyosialiasikan pengembangan jalur ini ke masyarakat, khususnya yang tinggal di pinggiran rel agar tidak merasa sewaktu-waktu digusur mendadak. (09)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rapat Paripurna Penjelasan Usulan Tentang Perubahan Perda Persampahan, Ini Pendapat Fraksi-fraksi DPRD Medan

mimbarumum.co.id - Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala memimpin Rapat Paripurna tentang perubahan Perda Kota Medan No 6 tahun...

Baca Artikel lainya