Hmmm…6 Kasus Pembunuhan Belum Terungkap, Apa Ya Kendalanya?

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Enam kasus pembunuhan yang terjadi di Medan hingga kini belum ada titik terang, dimana hanya beberapa pelaku sudah diamankan dan pelaku lainnya masih berkeliaran.

Adapun kasus pembunuhan yang dimaksud diantaranya kasus pembantaian terhadap Johannes Logoswi Gultom (15) warga Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang Percut Seituan, Deliserdang yang terjadi pada 10 Mei 2017, di lahan garapan Jalan Tambak Bayan Pondok Rowo Dusun XXII Desa Sampali, Percut Seituan.

Disebut-sebut korban dibunuh perampok dan mendapat 37 bekas tikaman di tubuhnya. Sementara itu dompet berisi sejumlah uang dan ponsel korban juga raib.

Ada saksi kunci yang melihat korban sebelum tewas lalu dianiaya. Namun pihak kepolisian tak juga melakukan penyelidikan. Karena tidak ada titik terang terkait kasus pembunuhan itu, belum lama ini orangtua korban akhirnya mengirimkan surat kepada Kapolri, Kapoldasu, Kapolrestabes Medan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan harapan agar kasus pembunuhan tersebut ditindaklanjuti.

- Advertisement -

Pada Sabtu 4 November 2018 lalu, Roy Eko Aritonang (34) warga Jalan Pelita 2 Kelurahan Sidoreme Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan tewas dibantai orang tak dikenal (OTK) di lahan garapan Pasar 8 Dusun 16 Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban memiliki tato di kedua lengannya itu tengkurap di dalam lobang. Terdapat sejumlah luka senjata tajam diantaranya 2 luka tikaman di leher dan luka robek di bagian kuping sebelah kanan, kepala luka bacokan dan rahang sebelah kanan bergeser/retak, serta sejumlah gigi korban rontok.

Pada Sabtu (9/3/2019) sekira di Kafe Pelakor Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Mulyadi alias Adi (28) warga Jalan Bersama Desa Sampali tewas bersimbah darah setelah dibantai sejumlah pria di depan rumahnya dengan senjata tajam jenis pisau. Namun hingga kini para pelaku yang tinggal tak jauh dari rumah korban masih bebas berkeliaran.

Belum lama ini dua pria terduga pencuri helm diantaranya Joni Pernando Silalahi  (30) warga Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung dan Steven Sihombing (21) warga Jalan Perjuangan Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung dimassa di Kampus Unimed pada Selasa (19/2/2019) sore.

Namun nahas, Joni tewas di pos satpam kampus, sedangkan Steven tewas di RS Haji. Dalam kejadian itu Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus 4 orang pelakunya. Namun pelaku lainnya masih buron.

Aksi pembunuhan kembali lagi terjadi pada, Jumat (5/4/2019) siang. Kali ini korbannya Sutopo alias Komeng (43) warga Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Gaharu Gang Murni, Kecamatan Medan Timur tepatnya pinggir rel kereta api.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin yang dikonfirmasi belum lama ini lewat telepon selulernya mengatakan, untuk motif penyerangan itu pihaknya belum mengetahuinya. Sedangkan ciri-ciri pelaku sudah diketahui.

“Kita sudah mrmbentuk tim dibantu Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk mengejar para pelaku,” ungkap Arifin. (dd)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Miris, Jaksa Kejari Medan Tuntut Pemakai Sabu 10 Tahun Penjara

mimbarumum.co.id - Diduga oknum Jaksa Penuntut Umum Kejari Medan kurang profesional atau pilih kasih dalam memberikan tuntutan terhadap terdakwa...