mimbarumum.co.id – Forum Santri Nahdlatul Ulama (NU) Kab Madina mendatangi kantor Pimpinan Wilayah NU Sumatera Utara di Jalan Sei Batang Hari, Medan, kemarin.
Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan aspirasi mereka terkait beberapa hari yang lalu telah terjadi Konferensi Cabang NU Kabupaten Madina yang ke-5 kali.
Disebutkan, hasil konferensi itu terpilih H.Zubeir Lubis menjadi Ketua Tanfizd NU Kabupaten Madina, sementara beliau adalah salah satu calon Wakil Bupati Madina pada Pilkada tahun 202.
“Jadi kedatangan Forum Santri Nahdlatul Ulama Kabupaten Mandailing Natal ini dengan niat yang baik agar NU tidak ikut politik praktis,” kata Zulhamdi Batubara sebagai Koordinator menyampaikan tuntutannya kepada PWNU Sumut.
Baca Juga : Nasdem : Bobby Nasution Sosok Terbaik untuk Diusung di Pilkada Medan
Dalam tuntutannya, Forum Santri juga meminta kepada PBNU dan PWNU Sumut agar menghindarkan Struktural NU terlibat aktif dalam politik praktis Pilkada 2020 demi nama baik NU.
Meminta kepada PWNU Sumut agar menjalankan AD/ART NU dengan baik untuk menghindarkan NU terlibat dalam politik praktis, demi menjaga marwah NU sebagai mana tujuannya didirikan.
“Meminta kepada PBNU dan PW NU Sumut agar mengevaluasi hasil Konferensi Cabang NU Kab.Madina ke V, yang menetapkan H.Zubeir Lubis, menjadi Ketua Tanfiziah NU terpilih Madina yang diduga melanggar AD/ART NU,” ujarnya.
“Kami juga meminta dari forum Santri NU Madina kepada PBNU dan PWNU Sumut agar membatalkan hasil konferensi Cabang NU Ke – V Kabupaten Madina yang diduga sarat dengan kepentingan Pilkada Madina TA 2020 yang akan melibatkan NU secara struktural kedalam politik paraktis Pilkada,”sebut Zulhamdi.
Untuk itu, Forum Santri NU mengajak warga Nahdiyin agar bersama sama Selamatkan NU Kabupaten Mandailing Natal dari politik praktis.
“Alhamdulillah Surat Statemen Aspirasi kami diterima langsung oleh Ayahanda Sekretaris PWNU Sumut di ruang kerjanya di lantai dua Kantor PWNU Sumut,”sebutnya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Dody Ferdy