Hilangnya Uang Rp1,6 Miliar Murni Pencurian

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id Hilangnya uang Rp1,6 miliar dari pelataran parkir Pemprov Sumut merupakan murni tindak pidana pencurian.

Sebelumnya sejumlah asumsi atau opini yang berkembang di masyarakat bahwa hilangnya uang miliaran rupiah melibatkan oknum ASN di jajaran Pemprov Sumut. Ternyata asumsi itu pun keliru.

Baca Juga : Uang Gaji PHL Pemprov Sumut Rp1.692.000.000 Raib

Wakasat Reskrim Kompol Aron Siahaan, Selasa (17/9/2019) menegaskan bahwa kasusnya hilangnya uang Rp1,6 miliar adalah murni tindak pidana pencurian.

- Advertisement -

“Ini murni tindak pidana pencurian. Enggak keterlibatan oknum-oknum di jajaran Pemprov Sumut atau pun pejabat disana,” ungkap Aron pada wartawan.

Meski kasus pencurian tersebut belum terungkap, Aron Siahaan belum bisa memastikan kapan kasus ini terungkap. Namun yang jelas, kasus ini sudah ada perkembangan lebih jauh.

Seperti diketahui uang sebesar Rp 1,6 miliar lebih milik Pemrov Sumut yang diletakkan di dalam mobil terparkir di halaman parkir dekat pos sekuriti Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Polonia, disatroni kawanan pencuri, Senin (9/9/2019) sekira pukul 17.05 WIB.

Sebelum pencurian terjadi, ASN Pemprov Sumut, Budianto (40) warga Jalan Karya Dharma, Medan Johor dan honorer Biro Perbekalan Pemrov Sumut, Indrawan Ginting (36) warga Jalan Seriti 1 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin sekira pukul 16.00 WIB, mengambil uang dari Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan sebesar Rp 1,6 miliar lebih.

Setelah mengambil uang, keduanya menuju ke lokasi parkiran bank dan meletakkan tas berisi uang di kursi belakang mobil Toyota Avanza warna silver BK 1875 ZC. Selanjutnya PNS dan hononer tersebut meninggalkan lokasi menuju Kantor Gubernur Sumut. Setibanya di tujuan, keduanya memarkirkan mobil di pelataran parkiran kantor yang posisinya dekat pos sekuriti.

Budianto dan Indrawan keluar dari mobil, lalu mengunci pintu dan berjalan menuju masjid di samping kantor untuk melaksanakan solat Ashar. Usai sholat, keduanya kembali ke parkiran untuk mengambil uang yang rencananya untuk menggaji honorer.

Namun lubang kunci pintu didapati sudah rusak. Selanjutnya keduanya mengecek dan ternyata uang sudah raib digondol maling. (dd)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

PN Medan Gelar Sidang Lapangan di PT JBI, Bambang Samosir: Keadilan Akan Ditegakkan

mimbarumum.co.id - Pengadilan Negeri (PN) Medan telah menggelar sidang lapangan terkait sengketa lahan seluas 13 hektar yang dikuasai PT...