mimbarumum.co.id – Anggota Wali Kota Medan Bobby Nasution diduga menjabat Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, sekaligus Sekjen PGRI Kota Medan berstatus ASN mengajak Kepala Sekolah dan ASN yang ada di Pemko Medan untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran.
“Tapi yang nomo 2 itu ada di dalam kekuasaan. Pak Prabowo itu Mentri Pertahanan, Wakil Presiden, mas Gibran itu adalah anak dari Presiden yang sampai saat ini, sampai bulan 10 nanti pak Wali Kota masih Wali Kota, jadi bapak/ibu pertanyaan saya bapak/ibu, pak Andi, pak Triyanta mengarahkan PGRI ke politik, benar kita arahkan ke politik,” kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan dalam video yang beredar diterima wartawan, Senin (15/1/2023).
“Tapi tidak kita di dalam politik, karena kita kan tidak mencalon. Tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita, kenapa tidak dan yang saya katakan tadi ada tidak dosa? kalau ada dosa saya mundur itu saja bapak/ ibu sekalian,” tuturnya.
Saya rasa itu lah komitmen yang harus kita pegang bapak/ibu sekalian itu yang paling penting, ucapnya lagi, makanya kami harapkan bapak/ibu terlepas apa pun, hari ini bapak/ibu sekalian teman – teman, kita semua cabang hadir hampir 80 persen dari cabang. Hadir 7 orang yang betul seteril, dalam arti yang betul – betul seteril punya komitmen sama kita.
Oknum ASN tersebut bahkan menerangkan silsila pertalian persaudaran dari Cawapres Gibran sampai dengan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan.
“Bapak/ibu kita begini ya, Dinas Pendidikan itu dalam satu keluarga harus kita pahami, apa yang harus kita pahami? Kita sampaikan tadi calon Presiden itu nomor 2 pak Prabowo dan mas Gibran itu nomor 2, bapak Wali Kota kita itu pak Bobby Afif Nasiton, mas Gibran itu adalah kakak iparnya, abang kandung istrinya. Kadis Pendidikan Kota Medan itu adalah adik kandung mamaknya Wali Kota Medan. Jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat,” imbuhnya dengan lugas, meyakinkan memilih Prabowo – Gibran.
Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Medan Arrahmaan Pane saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024) menyarankan untuk mempertanyakan video yang beredar ke Dinas Pendidikan.
“Konfirmasi ke Disdik dulu, bang,” jawab Arrahman.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota
Medan Benny Sinomba Siregar yang dikonfirmasi melalui WhatsApp juga belum memberikan jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi.
Reporter : Jepri Zebua
