mimbarumum.co.id – DPRD Medan bersama Pemko Medan gelar rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan Reses I masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025 daerah Pemilihan satu sampai lima di Gedung DPRD, Senin (6/1/2025).
Dalam rapat ini, setiap anggota DPRD Medan menyampaikan laporan hasil reses tersebut. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen.
Menurut seluruh anggota DPRD Medan masih banyak keluhan-keluhan yang diterima oleh pihaknya saat bertemu dengan warga.
Mulai dari masalah kesehatan, bantuan sosial, infrastruktur hingga ketertiban dan keamanan di tempat warga Medan tinggal.
“Masih banyak laporan-laporan terkait keluhan warga Kota Medan terutama masalah kesehatan, pendidikan dan bantuan sosial,” jelas anggota DPRD Medan Zulhas saat membacakan laporan hasil reses Dapil II.
Untuk itu, Zulhas berharap Pemko Medan menyikapi hasil reses DPRD Medan agar masuk ke Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
“Selain itu kita berharap seluruh keluhan warga menjadi Program Prioritas Pemerintah di KUA-PPAS 2026, terutama tanggul laut dan penataan pemukiman kumuh di daerah Belawan,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada seluruh OPD Pemko agar serius memberikan perhatian dan atensi terhadap hasil reses anggota DPRD Medan.
Bobby Nasution juga meminta, agar OPD memberikan atensinya dengan menuangkan hasil reses itu, dalam program ataupun kegiatan prioritas pada penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Medan di tahun 2026.
Dikatakannya, proses penyusunan RKPD Kota Medan tahun 2026 akan segera dimulai. Mulai dari proses Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan pelaksanaan Musrenbang RKPD kota Medan tahun 2026.
“Saya tekankan seluruh Perangkat Daerah agar memadu padankan dan menyerasikan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Medan dan usulan musrenbang kecamatan untuk dituangkan dalam RKPD Kota Medan tahun 2026 yang responsif dalam mengatasi permasalahan dan tantangan kota sekaligus mewujudkan kebutuhan nyata bagi masyarakat kota,” terangnya.
Bobby juga berharap dalam perancangan penyusunan program kerja di tahun 2026, eksekutif dan legislatif bersama-sama untuk memperhatikan penanggulangan penggunaan narkoba.
“Saya minta kepada OPD atau Perangkat Daerah untuk dapat melihat bagaimana di lapangan terkait penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat,” ucapnya.
Diakui Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pembangunan kota perlu adanya kolaborasi dan sinergi seluruh pihak termasuk kolaborasi antar lembaga.
“Saya yakin dengan kolaborasi dan kemitraan yang kokoh antara eksekutif dan legislatif kita mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan kota,” katanya.
Selanjutnya Bobby Nasution mengungkapkan, Pemko Medan sangat mengapresiasi hasil reses anggota DPRD Kota Medan dan berkomitmen untuk mengakomodirnya.
“Banyak saran dan masukan penting yang strategis baik yang bersifat kebijakan maupun program-program pembangunan yang menggambarkan kebutuhan pokok dari masyarakat,” terangnya.
Reporter : Jafar Sidik