mimbarumum.co.id – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 agar proses pembelajaran di satuan pendidikan jenjang menengah bisa lebih baik kedepannya.
“Kita harapkan hasil ANBK 2023 di rapor pendidikan menyangkut mutu lebih baik. “Mungkin di sekolah kita ada rapor merah, sehingga harus ditingkatkan dan diperbaiki,” ujar Kepala UPT SMP Negeri 6 Medan Mildansah SPd, MM disela-sela peninjauan ANBK di sekolahnya Jalan Bahagia Medan, Rabu (20/9/2023).
Mildansah menguraikan, peserta asesmen berjumlah 45 orang dan 5 orang cadangan dari jumlah siswanya 1.026 dengan total 63 orang tenaga pendidik diantaranya guru PNS 31 orang, 18 PPPK, 14 honorer. ANBK dilaksanakan selama dua hari itu, pesertanya telah ditetapkan Kemendikbudristek.
“Asesmen nasional meliputi literasi, numerasi dan survei lingkungan belajar di SMPN 23 Medan. Peserta didik yang mengikuti ANBK ini langsung dari Kemendikbudristek, bukan dari kita secara acak tanpa ada perbedaan yang pintar atau yang bodoh,” katanya.
Tujuan diadakannya asesmen nasional ini untuk melihat kualitas sebuah sekolah. “Bagaimana kualitas pendidikan di sekolah itu adalah jawaban dari anak-anak kita tadi. Jadi untuk kemampuan siswa sanggup untuk literasi melihat kualitas sebuah sekolah,” ujarnya.
Kedepannya ujar Mildansyah, dari hasil rapor pendidikan akan diketahui mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah ditingkatkan mengenai pemberdayaan guru seperti cara guru mengajar.
“Pengembangan SDM guru-guru dan kinerja kepala sekolah yang telah diperbuat di sekolahnya termasuk penilaian guru juga akan dievaluasi,” katanya.
Dalam laporan rapor pendidikan berisikan capaian seluruh indikator satuan pendidikan hasil asesmen nasional, survei lingkungan belajar (sulingjar), survei alumni dan sumber data lainnya.
Laporan ini memberi gambaran bagaimana kualitas satuan pendidikan tentang indikator profil satuan pendidikan dan profil pendidikan daerah serta untuk mempermudah menghitung perubahan skor rapor 2023 dan 2022.
Kata Mildansah, dari laporan rapor pendidikan akan diperoleh peringkat didasarkan pada posisi skor capaian dalam satu rentang kelompok.
Misalnya, peringkat atas kelompok 1-20 persen, peringkat menengah atas untuk kelompok 21-40 persen, peringkat menengah 41-60 persen, peringkat menengah bawah 61-80 persen dan peringkat bawah 81-100 persen.
Reporter : M Nasir