mimbarumum.co.id – Vandiko Timotius Gultom sebagai Bupati Samosir peraih suara terbanyak di pilkada 9 Desember 2020 lalu. Mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu dengan menjalin persaudaraan dan adat dalihan na tolu.
“Apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang akan dibacakan hari ini. Sebagai masyarakat yang taat hukum, sehingga kita harus menghargai dan menghormatinya,” jelas Vandiko Gultom kepada mimbarumum.co.id, Kamis (18/3/2021) melalui surat elektronik.
Milenial yang berpasangan dengan birokrat berpengalaman Martua Sitanggang itu mengungkapkan, sebagai paslon peraih suara terbanyak, mereka sangat menghargai seluruh rangkaian tahapan pilkada.
Ia menambahkan, pada 9 Desember 2020 lalu, masyarakat Samosir sebagai pemegang kedaulatan telah memberikan hak pilihnya di TPS. “Sistem demokrasi kita menyatakan, bahwa peraih suara terbanyak sebagai pemegang mandat untuk 1 periode,” imbuhnya.
Ditambahkan Vandiko, Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga negara pengawal dan penegak konstitusi.
“Saya yakin bahwa kredibilitas MK menilai permasalahan hukum sesuai fakta persidangan. Tidak diragukan lagi,” papar dia lagi.
Oleh karena itulah, Vandiko Timotius Gultom menekankan, agar semua pihak menghargai dan menghormati secara utuh hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Sehingga pembangunan di Samosir berjalan baik.
Vandiko Gultom yang akan mencatatkan sejarah baru di Kabupaten Samosir sebagai kepala daerah termuda. Ia juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada paslon peserta Pilkada Samosir.
“Terimakasih kepada paslon Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga dan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga, yang telah menunjukkan kecintaannya kepada Kabupaten Samosir,” sebutnya.
Ke depannya, dia berharap dukungan para paslon dan simpatisannya. Sehingga membangun Samosir “Negeri Indah Kepingan Surga” menjadi lebih baik. Sesuai cita-cita bersama masyarakat.
