Harga Hasil Laut di Sumut Melonjak Akibat Musim Hujan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Harga hasil laut di Sumatera Utara terus menguat sebagai dampak pasokan yang ketat menyusul musim hujan.

“Iya benar, harga hasil laut seperti ikan, udang dan kepiting naik terus karena pasokan terbatas dari pemasok,” ujar pedagang ikan di Pasar Melati Medan, Yusuf, Rabu (25/8/2021).

Harga ikan gembung sudah di kisaran Rp45 000 – Rp50.000 per kg dari sebelumnya Rp35.000 – Rp40.000, kepiting menjadi Rp90.000 dari Rp50.000 per kg dan cumi-cumi Rp90.000 – Rp95.000 per kg dari Rp60.000 – Rp70.000.

Mengutip pernyataan pemasok, Yusuf menyebutkan pasokan terbatas akibat musim hujan yang membuat nelayan sering tidak melaut sehingga hasil tangkapan tidak ada.

“Ada prakiraan harga masih akan naik karena curah hujan masih tinggi hingga beberapa bulan ke depan,” katanya.

Meningkatnya terus harga hasil laut, ujar Yusuf, membuat penjualan melemah. “Konsumen mengeluh dengan kenaikan harga hasil laut dan beralih membeli ayam,” ujarnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut, Soekowardojo, mengakui ada kenaikan harga berbagai barang termasuk ikan yang mendorong inflasi di Sumut.

“Makanya ada prediksi inflasi di Sumut pada 2021 lebih tinggi dari tahun 2020 atau di kisaran 2-4 persen,” katanya. (antara)

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

PTPN IV Regional II Bantah Buang Limbah PKS Bah Jambi Sembarangan

mimbarumum.co.id - PTPN IV Regional II PKS Bah Jambi membantah membuang limbah secara sembarangan. Pihak PTPN mengklaim sistem pembuangan...