mimbarumum.co.id – Setelah perilaku jaksa nakal di Kabupaten Samosir yang diduga berproyek di desa desa mengemuka. Diminta para Kepala Desa berani mengungkapkan fakta dan kebenaran.
“Kita sudah pegang rekam jejak jaksa nakal yang langsung berkomunikasi kepada para Kepala Desa,” sebut Gurgur Manurung kepada mimbarumum.co.id, Jumat (10/12/2021) melalui seluler dari Jakarta.
Dia juga berharap, agar seluruh kepala desa di Kabupaten Samosir berani mengungkapkan fakta, terkait pesanan proyek jaksa nakal di desa-desa.
Gurgur sebagai aktivis sosial menegaskan, kalau perilaku jaksa nakal di Samosir tidak dihempang. Maka masyarakat sendiri yang jadi korban.
“Ada proyek di desa, yang sama sekali tidak muncul di musrenbang desa dan bukan kebutuhan prioritas masyarakat,” imbuhnya.
Proyek-proyek seperti itulah menurutnya, yang merupakan pesanan jaksa nakal. “Bahkan akan kita ungkap pernyataan para Kepala Desa terkait “setoran” ke jaksa nakal,” beber Gurgur.
Dikatakannya, tak akan bisa jaksa nakal di Samosir mengelak. “Kita akan upayakan Komisi Kejaksaan RI turun ke Kabupaten Samosir,” ungkapnya.
Ia juga membongkar keberadaan salah seorang jaksa di group WhatsApp Assosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Samosir.
“Aneh ini, ada jaksa di group kepala desa se Kabupaten Samosir,” tegasnya.
Beberapa proyek oknum jaksa nakal di desa desa dibeberkan Gurgur. Yakni, Taman Bunga Desa dan pembangunan Solar Cel. “Diduga kuat keberangkatan Kepala Desa se Samosir juga berkaitan dengan proyek jaksa nakal,” pungkasnya.
Menurutnya, masyarakat Samosir harus berani bersuara. “Bagaimana mungkin program pembangunan daerah terwujud. Kalau Kepala Desa tersandera,” imbuhnya lagi.
Kajari Samosir Harus Telusuri Anggotanya
Terkait maraknya informasi jaksa nakal di Samosir yang diduga main proyek di desa-desa, pegiat antikorupsi angkat bicara.
“Kajari Samosir harus menelusuri siapa saja anggotanya yang terlibat main proyek di desa-desa,” sebut pegiat antikorupsi Pangihutan Sinaga kepada wartawan.
Hal ini ditegaskannya, karena menyangkut institusi kejaksaan. “Kalau hal ini dibiarkan, akan mencoreng nama institusi kejaksaan,” kata Pangihutan.
Dia juga menambahkan akan mendatangi Kejaksaan Negeri Samosir. “Informasi ini sudah menyebar di kalangan masyarakat, jadi harus diseriusi,” imbuhnya.
Pihak Kejari Samosir melalui Kasi Intel Tulus Tampubolon, ketika dikonfirmasi terkait adanya oknum jaksa berproyek di desa-desa mengatakan, kejaksaan dilarang main proyek.
Ia mengatakan, Kejaksaan Negeri Samosir tidak ada bermain proyek dan mengarahkan orang. Atau pihak ketiga untuk memenangkan proyek.
Seharusnya yang mengatakan adanya oknum jaksa nakal bermain proyek, dikatakan Tulus, terlebih dahulu melakukan konfirmasi mengenai hal tersebut kepada Kejaksaan Negeri Samosir.
“Mengenai benar atau tidaknya berita tersebut untuk menghindari pencemaran nama baik,” ujarnya.
Reporter : Robin Nainggolan
