Selasa, Juli 9, 2024

Gugus Tugas Covid-19 di Samosir Kurang Update Berikan Informasi

Baca Juga

mimbarumum.co.id – Para wartawan di Kabupaten Samosir mengeluhkan kinerja Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 yang dinilai kurang aktif memberikan data update perkembangan informasi pandemi ini.

“Pemberian informasi di Gugus Tugas ini tidak satu pintu, sehingga kalangan masyarakat menjadi resah,” sebut seorang jurnalis yang telah memiliki sertifikat kompetensi, Hotdon Naibaho kepada mimbarumum.co.id, Kamis (16/4/2020) di Pangururan.

Menurutnya, dengan kinerja yang tidak optimal itu, maka muncul pemberitaan yang sepertinya menyesatkan warga yang sedang diterpa wabah virus Corona.

“Kemarin terbukti, ada berita menyebutkan seorang balita diduga PDP dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19,” tandasnya kesal.

Baca Juga : Aneh, Pemko Medan Enggak Punya Jubir Gugus Tugas Covid-19

Padahal dikatakan Hotdon, ada Kadis Kominfo sebagai juru bicara Gugus Tugas secara umum. “Kalau terkait tekhnis, kita juga mengetahui konfirmasi kepada petugas berkompeten,” katanya.

Selanjutnya ia berharap, agar semua pihak jangan asbun terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Samosir. “Kemarin juga kejadian memalukan terjadi, Ketua Gusgus menyampaikan ada 26 ODP, di lain pihak juru bicara menyebutkan 7 ODP. Ada apa di Gugus Tugas ini,” tegasnya lagi.

Wartawan lainnya, Pardiman Limbong, juga menyesalkan kinerja Gugus Tugas yang membidangi penyampaian informasi ke kalangan media. “Ketika kita konfirmasi semua menyatakan akan kita cek dulu, padahal masyarakat menunggu informasi ter update dan terpercaya dari Gugus Tugas,” ujarnya.

Para jurnalis ini meminta agar Bupati Samosir sebagai Ketua Gusgus Tugas, melakukan evaluasi khususnya di bidang penyampaian informasi ke pihak media. “Kalau begini terus, kita akan menjadi bulan bulanan, karena informasi yang sampai ke masyarakat jadi simpang siur,” kata Pardiman.

Dengan tegas Pardiman mengingatkan, agar kehumasan Gugus Tugas Kendali Covid-19 mengadopsi cara daerah lain, dalam penyampaian informasi ke media. “Sudah tidak update, bersalahan pula,” imbuhnya.

Kalangan jurnalis Samosir yang aktif melaporkan perkembangan informasi ke masyarakat melalui berita, mengharapkan agar seluruh perkembangan terkait pandemi Covid-19 disampaikan secara rutin kepada wartawan. “Jangan hanya rame rame ikut Bupati ke lapangan, foto foto kemudian share di media sosial,” harapnya.

Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rapat Paripurna Penjelasan Usulan Perubahan Perda Persampahan Digelar, Hanya 11 Anggota DPRD Medan yang Hadir

mimbarumum.co.id - DPRD Medan menggelar rapat paripurna dengan agenda penjelasan atas Ranperda tentang perubahan Perda Kota Medan No 6...

Baca Artikel lainya