mimbarumum.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Letjen Purn H Edy Rahmayadi meminta para kepala sekolah untuk bekerja keras dan bersama-sama memajukan pendidikan Bermartabat.
“Ada 10 komponen pendidikan militer yang dapat dijalankan kepala sekolah di tempatnya melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran,” kata Edy Rahmayadi dihadapan peserta Rapat Koordinasi Pendidikan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri/Swasta se Sumatera Utara di Aula T Rizal Nurdin Rabu (19/10/2022).
Hadir di kegiatan itu Sekretaris Disdiksu Murdianto MM, Kabid Pembinaan SMA M Basir Hasibuan, MPd, Kabid PTK Dr Suhendri MA, Kabid PKLK Dra Elisabeth Simanjuntak MSi, Kasubag Umum dan Program Arwansyah Daulay, Kasubag Keuangan Doli Iskandar Hasibuan, Kepala BPMP Sumut Drs H Irwan Syafii, para kacabdis dan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta se Sumut.
Lanjut Edy, ke-10 komponen pendidikan itu adalah :
1. Gadik (tenaga pendidik) diperlukan sumberdaya tenaga pendidik yang berkualitas.
2. Gapendik (tenaga pendukung pendidikan) kemitraan dengan dunia usaha dunia industri (DUDI).
3. Kurdik (kurikulum pendidikan) disesuaikan dengan kondisi saat ini.
4. Hanjar (bahan pengajaran/paket instruksi) hendaknya tidak berganti sehingga membingungkan sekolah.
5. Serdik (peserta didik) jangan lagi ada kepala sekolah dalam menjaring peserta didik berlaku curang.
6. Fasdik (fasilitas pendidikan) butuh bantuan Kemendikbudristek.
7. Metode Dik (metode pendidikan) sangat dibutuhkan metode atau sistem pengajaran di sekolah yang berkelanjutan.
8. Evaluasi hasil belajar.
9 Anggaran.
10. Alins-Alongius (alat instruksi/alat penolong konstruksi).
Gubsu berjanji akan memberikan penghargaan mobil dinas Avanza bagi 25 kepala sekolah berprestasi.
“Jika tak bisa bekerja baik akan saya copot atau dimutasi. Karena itu, jangan main-main dan bekerja dengan sungguh-sungguh agar sekolah yang dipimpinnya baik,” katanya.
Edy mengaku persoalan yang dihadapi para kepala sekolah adalah bagaimana meningkatkan mutu sekolahnya. Kedepan jangan lagi kepala sekolah takut bertindak atau melanggar aturan.
“Saya alumni SMAN 1 Medan, hendaknya kualitas seperti saya jangan sama tapi harus lebih baik. Jika kepala sekolah tak mampu menciptakan gubernur selanjutnya, maka itu dosa kepala sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Kadisdiksu Dr Asren Nasution menjelaskan kegiatan rakor pendidikan yang digelar 19 – 20 Oktober 2022 itu menampilkan narasumber dari Kemendikbudristek diantaranya Direktur Pembinaan SMK Winan Jihad Akbar, Direktur Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Praptono dipandu Sekdisdiksu Murdianto MM.
Setelah penyampaian materi dari narasumber dilanjutkan dengan pembentukan pleno bersama tiga cabang dinas guna merumuskan hasil rakor pendidikan ini untuk dijadikan tindaklanjut program Merdeka Belajar.
Launching Sekolah PK
Usai membuka rakor Gubsu Edy Rahmayadi melakukan penandatangan prasasti Sekolah Pusat Keunggulan (PK) antara lain SMKN 2 Doloksanggul Humbahas, SMKN 2 Siatas Barita Tarutung, SMKN 1 Sidikalang, SMKN 1 Stabat Langkat dan SMKN 1 Sitinjo Dairi, SMK Swasta RIS Maduma Sumbul dan SMKN 1 Merdeka, SMKN 1 Berastagi, SMK Setia Budi Binjai, SMK Swaata Teknik PABA Binjai, SMKN 1 Pargetteng Getteng Sengkut SMK Gelora jaya Nusantara Medan dan SMKN 1 Pagaran sekaligus meluncurkan aplikasi terbaru Dinas Pendidikan Provinsi Sumut berinovasi digital dan pemberian buku Sang Jenderal : Ayah untuk negeri dari Gubsu Edy Rahmayadi.
Reporter : M Nasir