mimbarumum.co.id – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melepas kontingen Sumut bersaing di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke – X tahun 2019.
Para atlet yang berlaga di Porwil Sumatera sebagai ajang kualifikasi merebut tiket lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Porwil Sumatera ke-X akan berlangsung mulai 2- 9 November 2019 di Bengkulu.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selain melepas para atlet Porwil Sumtera juga melepas kontingen Consolatio USU ke Spanyol. Dia berpesan kepada seluruh atlet untuk siap bertempur dimanapun medan laganya.
Baca Juga : Sumut Bidik Posisi Terbaik di Porwil Sumut 2019
“Besarkan nama Sumut. Tunjukkan bahwa Sumut adalah provinsi bermartabat. Pengorbanan itu perlu sekali. Saya tidak mau kalian menyerah. Habiskan dengan segala perhitungan apa yang diajarkan kepada pelatih. Saya ingin buat olahraga Sumut bermartabat,” ujar Edy di Aula Raja Inal Siregar kantor Gubsu, Jumat (25/10/2019).
Ia menyebutkan saat ini pemerintah sangat peduli terhadap masa depan atlet. Mulai dari pemberian bonus, beasiswa, dan sarana dan prasarana yang refresentatif.
Bahkan pemerintah provinsi akan menyiapkan sport centre berstandart internasional dengan luas 300 hektar. Pembangunan sport centre yang diperuntukkan untuk suksesor tuan rumah PON 2024, sekaligus bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan kemajuan olahraga Sumut.
“Saya selaku gubernur akan siapkan sport centre di atas area tanah seluas 300 hektar. 20 Januari 2020 start bekerja untuk pembangunan sehingga PON 2024 Sumut siap menjadi tuan rumah. Ajang Porwil salah satunya talent scouting untuk menentukan dan mencari kesiapan menuju PON 2020 dan jangka menengah PON 2024 di Sumut. Jangka panjang, saya gak mau Sumut ketinggalan,” tegasnya.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, pihaknya memiliki dua visi besar. Selain ingin meloloskan atlet cabor sebanyak-banyaknya menuju PON, KONI Sumut juga targetkan juara umum.
“Porwil ini ada dua tugas penting yang harus dilakukan KONI Sumut. Pertama, meloloskan atlet Sumut menuju PON sebanyak-banyaknya. Tugas kedua meraih prestasi terbaik di Porwil Sumatera. Saya berharap tugas ini bisa dicapai jika sebelas cabro minimal bisa menjadi yang terbaik dari provinsi lain,” ungkap John.
Ketua kontingen Sumut Prof Agung Sunarno dalam laporannya mengutarakan, pada Porwil tahun ini kontingen total berjumlah 248 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 160 atlet, 36 pelatih, 5 manajer, dan 47 official. Sebelumnya 160 atlet Sumut telah menjalani pemusatan latihan daerah mulai 1 Maret 2019 hingga jelang pemberangkatan ke Porwil.
“Kontingen Sumut total berjumlah 160 atlet terdiri dari 101atlet putra dan 59 putri. Kemudian 36 pelatih, 5 manager, 47 official. Total ada 248 offisial Sumut yang berlaga di Porwil Sumatera,” pungkasnya.
Porwil Sumatera yang diikuti oleh 10 Provinsi se Sumatera akan memperebutkan total 167 medali emas, 167 perak, dan 222 perunggu. Sumut akan berlaga di 11 cabang olahraga yang dipertandingkan, diantaranya sepakbola (20 orang), biliar (7 orang), kempo (14 orang), catur (5 orang), renang (11 orang), atletik (25 orang), tinju (17 orang), muay thai (12 orang), panjat tebing (9 orang), bulutangkis (16 orang), dan bola voli (28 orang). (jep)