mimbarumum.co.id – Ketua DPW Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Sumut Darwin S.Ag kembali kembali ‘menyerang tajam’ Gubsu Edy Rahmayadi. Kali ini, dia menuding Gubernur tidak peduli terhadap aspirasi dan keluhan masyarakatnya.
Darwin kepada mimbarumum.co.id, Rabu (25/12/2019) malam di Medan, mengaku kecewa atas ketidakhadiran Edy dalam sidang paripurna, dengan agenda penyampaian hasil reses anggota DPRD Sumut pada Senin (23/12/2019).
Apalagi paripurna tersebut juga tidak dihadiri Wagub Sumut dan Sekdaprov Sumut mewakili dari Pemprovsu, melainkan hanya diwakili oleh pejabat setingkat kepala biro.
Baca Juga : Gubernur Edy Kurang Hargai Karya Orang Lain
“Disaat aspirasi dan keluhan masyarakat disampaikan, gubernur malah tak hadir. Ini merupakan bukti bahwa gubernur tak peduli aspirasi rakyatnya,” kata Darwin.
Padahal, lanjut Darwin, reses merupakan agenda penting yang sah diatur dalam peraturan dan perundangan. Sebab, lanjut dia, kegiatan reses merupakan agenda menampung aspirasi dan keluhan masyarakat di daera ,yang akan diperjuangkan oleh wakil rakyatnya.
“Kami wakil rakyat disumpah untuk perjuangkan aspirasi rakyat, laporan reses masa sidang pertama kemarin seharusnya perlu didengarkan langsung gubernur,” ketusnya.
Baca Juga : Slogan Sumut Bermartabat Belum Sentuh Masyarakat Bawah
“Minimal setiap paripurna kalau tidak bisa hadir gubernur, paling tidak wakil gubernur yang hadir. Atau kalau keduanya tidak bisa baru pejabat dibawahnya, yakni minimal sekda. Dan sebaiknya diberitahu apa alasan gubernur dan wakil gubernur tidak hadir,” sambungnya.
Karena kata Darwin, bagi anggota dewan reses merupakan agenda yang sangat sakral bagi legislatif.
“Jika dalam agenda reses ini saja yang langsung ditemui dan diserap anggota dewan dari rakyat, tidak diindahkan pemimpin kita. Lantas bagaimana lagi aspirasi lainnya,” sebutnya.
Untuk itu, Darwin mempertanyakan slogan Sumut Bermartabat yang selalu didengungkan Edy Rahmayadi.
“Untuk apa selalu digaungkan jika kenyataannya masih jauh dari kenyataan,” tutupnya. (jamal)