mimbarumum.co.id – Musyawarah Daerah (Musda) XII Partai Golkar Sumatera Utara yang akan digelar pada tahun ini mulai jadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Berbagai spekulasi pun muncul, siapa yang nantinya akan memimpin partai berlambang pohon beringin ini di Sumatera Utara.
Salah satu tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, angkat bicara. Menurutnya, beberapa nama yang beredar akan mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, belum mampu menyaingi popularitas dan elektabilitas H Musa Rajekshah. Apalagi kedepannnya, tantangan yang dihadapi Partai Golkar akan semakin berat.
“Belum…belum ada yang mampu menyaingi (elektabilitas) Ijeck (sapaan akrab Musa Rajekshah) saat ini. Tentunya hal itu bukan tanpa sebab, kita dan masyarakatpun bisa lihat sendiri kemampuan Ijeck dalam memenangkan Partai Golkar di Sumatera Utara, yang mampu meraih suara terbanyak di kontestasi Pemilu 2024,” ungkap Azhari AM Sinik, Direktur Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Sabtu (24/5/2025).
Meski demikian, sambung Azhari AM Sinik, dirinya khawatir dalam Musda nanti Ijeck akan mendapat intervensi dari oknum DPP Partai Golkar.
“Ya, masyarakat ‘takut’ Ijeck. Takut apabila nantinya Ijeck bakal mendapatkan intenvensi dan tekanan dari oknum DPP Partai Golkar yang punya kepentingan yang haus kekuasaan. Itu yang ditakutkan masyarakat,” ungkap Azhari Sinik, seraya menyatakan, ketakutan itu banyak didengarnya di masyarakat yang mendukung Partai Golkar pada Pemilu lalu.
Menurutnya, indikasi tersebut terlihat dari penarikan dukungan dari salah satu DPD Tingkat II, yang semula telah memberikan dukungan kepada Musa Rajekshah.
“Ya, itu salah satu indikasi akan terjadinya pendzoliman terhadap Ijeck, dan itu yang ditakutkan masyarakat. Karena penilaian masyarakat, ini karena haus dengan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan, mereka itu bagian kelompok yang tidak mementingkan membangun Sumatera Utara. Apalagi salah satu calon yang maju disebut – sebut dari keluarga Gubernur Sumatera Utara, ataupun titipan pesanannya” ungkapnya.
Untuk itu dia berharap, Musda Partai Golkar Sumut nantinya akan berlangsung aman dan tanpa intervensi dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab yang hanya haus dengan kekuasaan, ataupun penguasa yang punya kepentingan kekuasaannya saja.
“Perlunya kader Golkar Sumatera Utara punya integritas dan komitmen yang kuat terencana dan terukur untuk melihat dan membaca dengan hati nurani bersih. Oleh karenanya kita berharap, Ijeck harus berani melakukan terobosan dan membangun konsolidasi dengan para kader muda Golkar Sumatera Utara,” tutupnya.
Reporter: Jafar Sidik