GKN di Jalan Jermal 15, Pemadat Lari Kocar-kacir

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Gerebek Kampung Narkoba (GKN) Sat Reserse Narkoba Polrestabes Medan terus berlanjut.

Kali ini sasarannya di rumah pemukiman warga Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Rabu (31/7/2019). Sejumlah pemadat lari kocar-kacir. Bahkan mereka mencoba kabur namun gagal lantaran dikepung aparat.

Penggerebekan sempat bersitegang dengan warga karena satu tidak mengakui siapa pemilik perlengkapan narkoba. Tak hanya para pemadat saja yang diamankan tapi puluhan mesin judi jackpot dan mesin judi tembak ikan.

Para pemadat yang diamankan yakni, SU (50) W Jalan AR Hakim Gang Pisang, Kecamatan Medan Area yang berhasil dikepung petugas. Dari tangan tersangka disita 3 paket sabu berukuran sedang. Petugas yang lain juga membekuk AHD (33) warga Jermal 7 Gang Bakti 3, Kecamatan Medan Denai saat bersembunyi di rumah kosong Jalan Jermal 15 Gang Kasih. Dari tangan tersangka petugas menyita tas sandang berisi 2 paket sabu, 2 plastik klip dan pisau kuningan.

- Advertisement -

Sementara itu di satu rumah kosong petugas juga membekuk 2 pengguna narkoba berinisial AS (38) dan IS (25) keduanya warga Jalan Santun Gang Sumbar, Kecamatan Medan Kota, serta menyita barang bukti 2 bong, 2 pipa kaca berisi sabu, dompet dan manis. Saat penggerebekan di rumah kosong Jalan Jermal 15 Gang Dojo, petugas berhasil membekuk RA alis Dankel serta menyita tas warna hitam berisi 1 paket sabu.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo yang dikonfirmasi di Mapolrestabes mengatakan jika GKN dilakukan di Jalan Jermal 15 karena ada informasi masyarakat bahwasanya marak peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lokasi.

“Informasi tersebut kita tindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan di lokasi. Alhasil, 5 tersangka pengedar dan pengguna narkoba berhasil kita bekuk. Dari tangan para tersangka turut disita barang bukti sabu, pil ekstasi, senjata tajam dan puluhan mesin judi jackpot serta tembak ikan,” ungkapnya.

Disinggung apakah lokasi penggerebekan itu pernah ada petugas terluka saat pengungkapan narkoba, Kasat membenarkannya.

“Beberapa waktu lalu ada petugas dari Polda Sumut hendak mengungkap peredaran narkoba. Namun petugas itu diserang hingga mengalami luka hingga sekarat dan akhirnya meninggal,” pungkasnya. (dd)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Polda Sumut Bungkam Perihal Praktik Pengoplosan Gas Subsidi di Selambo

mimbarumum.co.id - Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono memilih bungkam seribu bahasa ketika dikonfirmasi perihal praktik pengoplosan gas di kawasan...