mimbarumum.co.id – Pernyataan dan gerakan protes terhadap pernyataan Anggota DPR RI, Masinton Pasaribu terus digelorakan elemen masyarakat di Sumut.
Kali ini Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Sumut, meminta polisi segera memeriksa dan menangkap politisi partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Kordinator RIB Sumut Khairul Hadi SH dalam siaran persnya diterima mimbarumum.co.id kemarin mengecam, tudingan Masinton Pasaribu terhadap Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto terkait adanya intervensi hukum soal penegakan hukum yang terjadi di Sumut.
Baca Juga : Pelajar dan Mahasiswa Minta Masinton Pasaribu Ditangkap
Khairul Hadi menganggap bahwa tudingan Masinton hoax dan berpotensi memecah belah kerukunan dan kekondusifan di Sumut, khususnya Kabupaten Tapteng. Sebagai wakil rakyat harusnya Masinton berbicara berdasarkan data dan fakta.
Jika persoalannya menurut Masinton adalah tentang dugaan keterlibatan oknum Brimob yang merupakan ajudan Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani melakukan penculikan. Kemudian Kabaharkam dituduh melakukan intervensi agar kasus tersebut dan tidak dikembangkan.
Baca Juga : Tuding Kabaharkam Polri, Aktivis NU akan Laporkan Masinton ke Bareskrim
“Tentunya inilah yang menjadi dasar saya bahwa Masinton adalah penyebar hoax dan fitnah. Berdasarkan keterangan Kapolres Tapteng AKBP Sukamat telah membantah adanya penculikan yang dimaksud,” ujarnya.
Hadi menambahkan bahwa faktanya adalah oknum Brimob tersebut melakukan penangkapan terhadap Ametro Pandiangan yang merupakan keponakan mantan bupati Tapteng Bonaran Situmeang yang diduga telah melakukan tindak pidana narkotika dengan barang bukti 2 paket sabu.
Dan pasca penangkapan kemudian oknum brimob tersebut membawa dan membuat laporan ke polres Tapteng. “Kesannya kok malah jadi Masinton ini melindungi terduga pelaku tindak pidana,” sebutnya.
Lebih lanjut Hadi menyatakan, sebagai putra daerah harusnya Masinton menunjukkan kepedulian terhadap daerahnya, semangat memerangi narkoba yang dilakukan oleh Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani.
“Seharusnya didukung untuk melindungi masyarakat khususnya generasi muda mengingat bahwa Indonesia saat ini darurat narkoba,” ujarnya.
“Untuk itu, untuk menyelesaikan persoalan ini maka sebaiknya Mabes Polri segera menangkap dan memeriksa Masinton atas pernyataannya agar persoalan ini bisa segera dituntaskan,” imbuhnya. (jamal)