mimbarumum.co.id – Delapan lembaga kemasyarakatan akan menggelar aksi unjuk rasa dengan menamakan gerakan Aksi Nasional Cabut Mandat (ANCAM) Jokowi. Kegiatan ini akan dilaksanakan bertepatan dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo pada 7 Juli 2022 mendatang.
Menurut Koordinator Aksi Rivai Tanjung, aksi unjuk rasa ini yang akan digelar nanti, dipicu kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang dinilai semakin terpuruk.
“Untuk itu, kami atas nama Forum Indonesia Maju (FIM) yang terdiri dari sejumlah lembaga yang bermarkas di Kota Medan, Sumatera Utara, sepakat menggaungkan Aksi Nasional Cabut Mandat (ANCAM) Jokowi,” ujar Rivai.
Lebih lanjut dikatakannya, gerakan ini diinisiasi oleh Gerakan Relawan Bertuhan (Bersama Rakyat Bantu Harimau Nasional), yang notabene merupakan Relawan Jokowi. Sedangkan lembaga yang tergabung dalam ANCAM Jokowi ini, diantaranya: Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumut, Kobar Peduli Umat (KPU) Sumut, Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Sumut, Gerakan Anti Teroris (Ganter) Sumut, Pembela Tanah Air Bambu Runcing (Peta Baru), Gerakan Aku Geram dan Anti Koruptor (Gagak) Sumut, serta Forum Diskusi Mahasiswa (FDM) Sumatera Utara.
“Kami yang yang tergabung dalam ANCAM Jokowi merasa kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Indikasinya, harga-harga kebutuhan pokok meningkat, sementara daya beli masyarakat menurun. Rakyat yang sudah susah pun semakin kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya,” ungkap Rivai, Sabtu (2/7/2022).
Ia menambahkan, munculnya deklarasi Aksi Nasional Cabut Mandat (ANCAM) Jokowi tersebut dilatarbelakangi adanya sinyalemen pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat.
“Gerakan ini kami buat dari keinginan yang kuat untuk menuju Indonesia yang sejahtera bagi rakyatnya. Tidak seperti saat ini, kekuasaan hanya berpihak kepada kepentingan orang-orang tertentu saja,” sebut Safrizal.
Ia juga mengaku, akan menurunkan massa besar-besaran dalam aksi ini.
“Tunggu saja. Kamis ini (7/7/2022) kami akan aksi di Bundaran SIB kemudian longmarch ke Gedung DPRD Sumatera Utara. Kita pun berharap gerakan ini dapat didukung masyarakat yang ikut merasakan keterpurukan ekonomi saat ini,” tandas Rivai, seraya menyebutkan telah menyerahkan surat pemberitahuan kepada Polrestabes Medan, Kamis (30/6/2022) lalu.
Reporter : Jafar Sidik
