mimbarumum.co.id – SMA Negeri 4 Medan sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mewujudkan siswa-siswi yang cerdas dan berkarakter.Â
“Kita berharap anak didik terbentuk menjadi anak yang cerdas dan berkarakter yang memiliki 6 dimensi yaitu, beriman dan bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bernalar kritis, bergotong-royong, kreatif dan mandiri,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Wilayah I August Sinaga SPd, SST, MAP saat membuka Gelar Karya P5 SMAN 4 di Jalan Gelas Medan, Kamis (30/11/2023).
Hadir di kegiatan itu Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 4 Dr Ir T Erry Nuradi MSi, Ketua Komite Dr H M Joharis MM, MPd, mantan petinju nasional Syamsul Anwar Harahap yang merupakan alumni tahun 1970, Koordinator Pengawas SMA Dinas Pendidikan Provsu Marnaik Nainggolan para wakil kepala sekolah dan undangan lainnya.
August menjelaskan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi sudah melakukan sebuah inovasi dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan melalui kurikulum merdeka. “Melalui kurikulum merdeka kita semakin sadar bahwa pendidikan tidak semata-mata soal nilai,” urainya.
Kata dia, pembentukan karakter tidak bisa hanya secara teori tapi pembentukan karakter harus langsung dilaksanakan. maka tema-tema yang telah ditentukan tinggal dibuat topik dan diangkat oleh sekolah dalam satu tahun minimal tiga tema yang harus dikerjakan. Dengan adanya P5 ni sadar atau tidak sadar bahwa anak ini sudah terbentuk karakternya.
“Dalam gelar karya P5 di SMAN 4 ini terlihat anak sudah berkolaborasi dalam mengerjakan sebuah proyek. Kemampuan literasi dan kemampuan numerasi itu bagian untuk proses pembelajaran sebagai asesmen atau penilaian diri sendiri oleh siswa untuk meningkatkan karakternya,” tuturnya.
Kacabdis berharap dengan kecerdasan akademik dan non akademik sudah terbentuk sehingga nanti tamatan SMAN 4 menjadikan generasi Z yang akan dipersiapkan untuk menjadi generasi emas tahun 2045.
“Kita berharap dengan P5 ini juga menjadi pembelajaran sebagai umpan balik ke warga sekolah untuk terus melakukan peningkatan pembelajaran mutu pelayanan sehingga meningkatkan kompetensi diri. Kegiatan ini sangat strategis dalam meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan di SMAN 4,” tambah August.
Ketua IKA SMAN 4 Dr Erry Nuradi mengharapkan, sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorit di Sumatera Utara kembali banyak bermunculan alumninya yang bagus dan berprestasi serta menjadi salah satu sekolah terbaik di kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara. “Hanya ada 2 SMAN saja yang mampu menghasilkan Gubernur Sumatera Utara yakni di SMAN 1 dan SMAN 4 Medan,” ucapnya.
Dihadapan ratusan siswa-siswi SMAN 4, mantan Gubsu periode 2016-2018 ini memotivasi dan mendorong semua anak didik harus bisa belajar dengan baik. “Karena masa depan kalian itu ada ditangan mu sendiri sesuai harapan dan cita-cita. Berusaha dan berdoa tentunya mudah-mudahan kalian bisa berhasil,” katanya.
Erry Nuradi mengapresiasi Kepala SMAN 4 karena ditangannya berdiri gedung-gedung sekolah yang megah dan akan tercatat dalam sejarah di sekolah ini. “Perbaikan dan keindahan sekolah ini tidak kalah dari SMA favorit lainnya di Medan khususnya di Sumatera Utara,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 4 Medan Rianto Sinaga mengatakan, kesempurnaan kebahagiaan pesta panen Gelar Karya SMAN 4 adalah implementasi dari Kurikulum Merdeka yang dibagi dua tahap.
Pertama tatap muka di dalam kelas dan kedua adalah P5 yang kebetulan saat ini mengambil tema Simulasi Pernikahan Adat Batak Toba selama 40 menit yang diperankan peserta didik.
Selain itu ada pertunjukan Tari Massal Hampang Birit yang dirangkaikan pemberian penghargaan kepada anak yang meraih juara dunia dan juara nasional di tahun 2023.
“SMAN 4 ini gudangnya para juara bukan hanya juara bidang akademik, tetapi juga juara bidang seni dan budaya. Sementara juara kota Medan itu sudah biasa bagi dan ini tentunya kita harapkan bisa dipertahankan anak didik yang telah mengharumkan nama sekolahnya,” tutup Rianto.
Reporter : M Nasir