mimbarumum.co.id – Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera (Disdiksu) persisnya berada di pintu samping di depan Jalan Kartini Medan terbakar, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 12.25 Wib.
Akibat peristiwa kebakaran itu, seratusan ASN, tenaga honor di lingkungan Disdiksu sempat panik dan semuanya berhamburan mencari tempat yang aman.
Sambil berteriak ketakutan akibat kebakaran tersebut, seluruh ASN turun menggunakan tangga darurat. Terlihat api menjalar dengan cepat merambat ke dinding di lantai dua selanjutnya ke lantai tiga menuju ke lantai empat.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran terdiri dari 2 unit mobil dan 1 mobil tangki dari Dinas Kebakaran Kota Medan dan 2 unit mobil Dinas Kebakaran Provsu serta 1 unit mobil ambulan dikerahkan guna memadamkan kobaran api.
Suasana jalan di depan Teuku Cikditiro dan Jl Kartini sempat macet seketika tatkala petugas Satpol PP Provsu bersama petugas pemadam kebakaran dan jajaran Disdiksu ikut andil mengamankan kebakaran.
Kepala Dinas Pendidikan Provsu Abdul Haris Lubis saat dikonfirmasi media menjelaskan kronologis kebakaran sesuai saksi mata 2 orang bawahannya yang berada di lokasi kejadian mengatakan, kejadian kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek kabel listrik yang berada dari luar gedung samping Disdiksu.
Sambungnya, awal api bermula dari gedung di lantai dua yang menjalar ke lantai tiga dan seterusnya ke lantai empat. “Asap sudah terlihat di lantai empat di Bidang PTK. Kebetulan saja ruang yang terbakar dekat kamar mandi,” terang Haris.
Sehingga tidak semua gedung terbakar dan belum ada dokumen dan surat-surat penting yang terbakar. “Syukurlah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan semua pegawai kita juga selamat,” ujarnya.
Berkas kerja keras tim kebakaran yang turun di lokasi kejadian api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wib. “Dalam peristiwa ini Kepala Satpol PP Provsu Moettaqin Hasrimi bersama anggotanya juga turut membantu kita,” tambah Kadis.
Menyinggung kerugian akibat kebakaran ini, Haris menambahkan masih menghitung besaran kerugiannya. Kerusakan hanya dinding dan komposit yang rubuh serta plapon atap gedung saja sementara ini yang rusak, sedangkan gedung lainnya yang bersebelahan dengan gedung samping masih utuh.
Kadis juga mengakui akan mengecek kabel-kabel yang terpasang di samping gedung yang terbakar itu. “Saya kan bulan Maret 2024 baru menjabat kadis dan rencananya akan saya buat empat space kontrol pengendalian listrik guna meringankan beban daya listrik yang terpusat di gedung induk Disdiksu,” jelasnya.
Sekedar informasi dari investigasi Mimbar Umum di lapangan, kabel-kabel yang terpasang disamping gedung yang terbakar itu tampak berserakan, sehingga menimbulkan korsleting listrik.
Akibat peristiwa kebakaran itu aktifitas kegiatan pelayanan publik terganggu dan hingga berita ini diturunkan lampu masih padam untuk menghindari kebakaran susulan.
Sejumlah pegawai ASN dan saksi mata membenarkan bahwa kebakaran itu berawal dari munculnya asap dan kobaran api dari lantai dua menuju lantai tiga dan berlanjut ke lantai empat dinding gedung samping persisnya di depan Jalan Kartini Medan.
Reporter : M Nasir