mimbarumum.co.id – Kepala SMA Negeri 11 Medan Hj Widiya Ningsih, S.Pd, M.Si mengapresiasi kegiatan Gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung pada 26 Oktober 2023 sukses atas dukungan dan partisipasi guru dan siswa-siswi.
“Kita juga menyampaikan terima kasih kepada Kadis Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution MA dan Kacabdis Pendidikan Wilayah I August Sinaga SPd, MAP yang terus mengarahkan satuan pendidikan di SMAN 11 Medan agar tetap eksis menyelenggarakan berbagai program Kurikulum Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek,” ujar Widiya Ningsih saat ditemui di sekolahnya, Selasa (21/11/2023) Jalan Pertiwi No. 93 Medan, Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
Widiya menjelaskan, kegiatan gebyar ini adalah rutinitas dari sekolah SMAN 11 dengan bertemakan gaya hidup berkelanjutan. “Kita juga apresiasi karena banyak anak-anak yang peduli tentang sampah dan kemudian menjadikan gebyar P5 ini agar semua siswa-siswi untuk menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan di sekolahnya,” ujar mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Hamparan Perak Deli Serdang ini.
Adapun kegiatan yang digelar selama tiga hari di puncak gebyar P5 seperti lomba baca puisi, vokal solo, seni dan tarian disajikan oleh siswa-siswi SMAN 11 Medan. Melalui kegiatan P5 ini, para anak didik menjadi ajang edukasi dan mendorong promosi bakat potensi diri siswa-siswi semuanya.
“Kita terus mengasah dan menggali potensi bakat dan minat peserta didik yang mempunyai kemampuan dan prestasi baik akademik maupun non akademik agar kedepannya tamatan sekolah kita berkualitas, unggul dan berdaya saing,” bebernya.
Lanjut Widiya, berbagai upaya terus dilakukan di SMAN 11 ini, setiap tahun dirinya tetap memberikan pembekalan dan melakukan persiapan untuk lomba 0SN, O2SN dan lainnya mulai dari siswa kelas 10. Selain itu juga mengarahkan siswa kelas 12 untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi melalui jalur SNMPTN, Ujian tulis dan seleksi lainnya.
Widiya yang telah menjabat setahun di SMAN 11 Medan ini merasa bangga karena peran guru yang memberikan atensi dan perhatian kepada semua peserta didik. Suasana belajar berlangsung aman, tertib dan hubungan guru dan siswa sangat harmonis. Para guru memahami karakter siswanya karena gurunya amat dekat dan baik selama di sekolah.
“Sebagai pendidik, guru-guru disini memiliki sifat sabar, sehingga dengan kesabaran dan sifat asih dalam mendidik. Diharapkan akan tercipta suasana lingkungan sekolah yang nyaman, akrab dan siswa yang ramah dan menyenangkan,” ujarnya.
Menyinggung arahan Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) yang digagas Pj Gubsu Dr Hassanudin dan menjadi program prioritas Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution MA, tim satgas Bersinar dan satgas perundungan sudah dibentuk dan dikukuhkan.
Tim satgas SMAN 11 Medan sudah bekerja memonitoring semua peserta didik agar terhindar dari bahaya narkoba dan perundungan di sekolahnya. “Kita juga mengundang Polrestabes Medan selaku pembina upacara menyampaikan bahaya narkoba bagi semua siswa,” katanya.
Widiya mengaku, tahun 2022 lalu sebanyak 16 orang siswa diberhentikan dari SMAN 11 Medan karena terindikasi pecandu narkoba dan pelaku tindak pidana pencurian aset di sekolah. “Alhamdulliilah tahun 2023 ini, semua persoalan itu dapat diselesaikan dengan baik. Siswa yang merokok, terlibat geng motor dan tawuran juga berkurang dan hilang di sekolah kita,” tambahnya.
Menyongsong Hari Guru Nasional (HGN) 2023 ujarnya, berbagai kegiatan mulai dari upacara bendera, pentas musik dan pagelaran siswa ditampilkan pada 25 November 2023 nanti. “Saya berharap kolaborasi siswa, guru dan seluruh warga sekolah kedepannya tetap terbina dengan baik. Keharmonisan ini akan tetap terjaga dengan menjunjung rasa persatuan dan kebersamaan,” ucap Widiya.
Reporter : M Nasir
