Fraksi Gerindra Minta Pemko Medan Segera Rampungkan Permasalahan Infrastruktur

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan dalam penjelasannya bahwa berdasarkan nota kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan yang telah disepakati, struktur APBD Kota Medan tahun 2024.

Berdasarkan perubahan asumsi makro ekonomi serta penyesuaian capaian target, rancangan struktur perubahan APBD 2024 dari sisi pendapatan berubah dari Rp7,57 triliun lebih menjadi Rp7,12 triliun lebih.

Demikian disampaikan juru bicara dari Farksi Gerindra Dedy Aksyari dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Medan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, Selasa (13/8/2024).

Dilanjutkannya, sementara dari sisi belanja daerah, berubah dari Rp8,02 triliun menjadi R7,19 triliun lebih. Pembiayaan netto berubah dari Rp450,07 miliar lebih menjadi Rp68,68 miliar lebih.

- Advertisement -

Dalam struktur rencana perubahan anggaran pendapatan APBD 2024 yaitu pendapatan asli daerah (PAD) sebelum perubahan Rp.3,77 triliun menjadi Rp.3,47 triliun atau turun 5,94%, ungkapnya.

Dikatakan Dedy, sedangkan pendapatan trasfer dari pemerintah pusat tetap Rp.2,71 triliun dan antar daerah turun Rp.15,67% atau Rp.106 miliar dari sebelum perubahan Rp.109 miliar.

Pembayaran Netto berubah dari Rp.450,07 miliar lebih sebelum perubahan menjadi Rp.68,68 miliar setelah perubahan.

Belanja modal dan bantuan sosial lainnya supaya disegerakan di triwulan ke III. Hal itu guna menghindari keterpurukan ekonomi, pintanya.

Untuk itu, Fraksi Gerindra tetap meminta Pemko Medan untuk segera merampungkan permasalahan Infrastruktur terkait Revitalisasi lapangan Merdeka yang ditargetkan tahun 2024 harus segera diselesaikan.

Fraksi Gerindra sangat mendukung Wali Kota Medan dalam merevitalisasi Lapangan Merdeka yang bertujuan untuk mengembalikan bentuk lapangan Merdeka menjadi fungsi cagar budaya, ruang publik dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi l, apa yang sudah ditargetkan harus segera dirampungkan.

“Saudara Walikota juga harus terus memantau dan mengawasi pelaksanaan Renovasi Stadion Teladan, agar segera dan cepat diselesaikan. Begitu juga dengan Medan Islamic Center (MIC) yang terletak di Kecamatan Medan Labuhan yang merupakan salahsatu proyek multi years Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

“Fraksi Gerindra mendukung Walikota Medan untuk mengganti kontraktor yang bermasalah dan harus terus dilakukan pengawasan terhadap proyek Medan Islamic Center tersebut,” tutupnya.

Reporter: Jafar Sidik

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Dua Legislator Nyaris Adu Jotos, PDIP – Demokrat Didesak Beri Sanksi Tegas

mimbarumum.co.id - Praktisi hukum Kota Medan Bambang H Samosir, SH, MH mengecam keras perkelahian yang melibatkan dua anggota Dewan...