mimbarumum.co.id – Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA) Kota Medan mengelar buka puasa bersama Wali Kota Medan Rico Waas di Swiss Bell Hotel, Jalan Gajah Mada, Medan, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan buka bersama ini mengusung tema ‘Mengenang Tokoh Adat Pendiri FORKALA Kota Medan’, salah satunya adalah orang tua dari Wali Kota Medan: Alm H. Johnny Waas, serta pendiri yang lainnya, diantaranya: Alm Raja Muda Deli, Alm H. T. Yose Rizal, Alm Ahmad Raja Nasution dan Alm Robby L.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Fadlur Rahman dan Tausiah dari Ustadz Prof. Dr. Azhari Kamal Tarigan MA.
Dalam kesempatan itu, Ketua FORKALA Kota Medan Datuk Adil Freddy Haberham mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Medan Rico Waas yang didampingi oleh istri dan sang bunda.
“Tentu kita sangat berterima kasih atas perjuangan dari para pendiri yang telah mendirikan FORKALA Kota Medan, dengan menyatukan berbagai perbedaan di tengah masyarakat yang majemuk,” ungkap Datuk Adil.
Lebih lanjut disampaikannya, di tangan para pendiri, FORKALA Kota Medan pernah melakukan satu acara besar, sehingga berkibarlah nama FORKALA di Kota Medan ini.
Di kesempatan ini Datok Adil juga menegaskan komitmen FORKALA Kota Medan untuk senantiasa siap mendukung berbagai kebijakan dan program kerja Walikota Medan lima tahun ke depan.
Sementara, Wali Kota Medan Rico Waas dalam sambutannya mengaku, FORKALA bukanlah hal yang asing bagi dirinya. Sebab, sejak kecil ia sudah diperkenalkan oleh sang ayah, Alm H Johnny Waas.
“Setiap cerita, pak Johnny selalu mengikut sertakan Forkala, baik itu ngomongin bisnis atau yang lainnya, tetap selalu membawa nama Forkala,” ungkap Rico.
Sang ayah senantiasa berpesan, “Berbaik-baiklah kepada orang tua. Berbaktilah kepada mereka selama mereka hidup dan masih bisa kita lihat.”
Rico Waas menuturkan, meski bukan bersuku Melayu, Aceh, Batak, Karo, tapi almarhum ayahnya bisa merepresentasikan diri menjadi siapapun.
Sebab, ungkapnya, almarhum besar dan tumbuh di Sumatera Utara, yang memang dikenal dengan keragaman suku dan budayanya.
“Maka, kami berterima kasih kepada Forkala yang masih terus mengingat dan mengenang orang tua kami. Insyaallah, mudah-mudahan, senior kami, orang-orang tua kami yang ada di Forkala senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” harapnya.
Acara ini ditutup dengan Tausiah dari Ustadz Prof. Dr. Azhari Kamal Tarigan MA. Ia menyampaikan kisah tentang seorang ayah yang mampu membimbing dan menjadi tauladan kepada anak keturunannya.
“Tidak banyak anak yang bisa menceritakan orang tuanya sewaktu hidup. Tapi hari ini Pak Wali (Rico Waas) menceritakan dengan sangat baik sekali apa yang disebut kebijaksanaan, apa yang disebut kebaikan-kebaikan. Dan inilah yang selanjutnya kita yakini akan dilanjutkan dan diteruskan, dan menjadi modal besar bagi pak Wali dalam memimpin Kota Medan,” ungkap Ustadz Azhari Kamal Tarigan.
Reporter: Jafar Sidik