mimbarumum.co.id – Fasilitas asrama Tahfidzul Qur’an Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lubuk Pakam di Jalan Karya Agung, Komplek Tanjung Garbus Satu, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang kurang memadai.
Sehingga peserta Tahfidzul Qur’an kerap menggunakan ruang laboratorium IPA di madrasah tersebut. Apalagi peserta Tahfidzul Qur’an terus bertambah.
Kepala Sekolah MAN 2 Lubuk Pakam Deliserdang Burhanuddin Harahap kemarin mengatakan pembangunan asrama Tahfidzul Qur’an dilingkungan MAN 2 Lubukpakam ini sangat penting, mengingat angkatan Tahfidzul Qur’an sudah pada angakatan ke-8.
Baca Juga : Peletakkan Batu Pertama Ramaikan Masjid jika Selesai Dibangun
“Luas bangunan Asama ini nantinya seluas 28 meter x 10 meter. Itu diperuntukan sebagai asrama di lantai dua sehingga siswa-siswi kita bisa lebih nyaman melaksanakan Tahfidzul Qur’an,” kata Burhanuddin usai peletakan batu pertaman di halaman depan Sekolah MAN 2 Lubuk Pakam.
Wakil Ketua Komite Sekolah,
Ediyanto mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan asrama, sebab dengan dibangunnya asrama tersebut akan meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an.
“Setiap yang namanya kegiatan membaca Al-Qur’an wajib kita dukung, karena di alam barzah nanti hanya dua yang menyelamatkan kita yaitu syafaat nabi dan Al-Qur’an,” sebutnya.
Dia menambahkan, belakangan ini ia melihat umat Islam jauh dari Al-Qur’an, baik dirumah-rumah bahkan di masjid-masjid pun hanya satu atau dua orang yang gemar membaca ayat suci. “Maka dengan adanya Tahfidzul Qur’an disini kami sangat bersyukur,” tuturnya. (budi)