mimbarumum.co.id – Anda yang era 80-an sudah menginjak masa menjelang remaja pasti ingat dengan Es Agogo ini. Ketika itu, jajanan jenis es ini begitu populer dan begitu banyak yang menjajakannya.
Tapi sekarang, untuk merasakan Es Agogo itu memang sudah sangat sulit. Hari ini jajanan es sudah lebih “canggih”. Terakhir yang paling terbaru adalah es kopi blender, pop es dan es kepal Milo.
Junaidi (54) adalah salahsatu pedagang es Agogo yang masih bertahan. Ia mengaku sudah menjajakan jajanan anak-anak ini sejak tahun 80-an. Wow…berarti sudah 30-an tahun lebih pria ini setiap hari keliling membawa es Agogonya di kota ini.
Oh iya, tentang nama Agogo itu, apakah Anda tahu asal muasalnya? Kata ayah tiga orang anak itu, Agogo itu sebenarnya singkatan dari Asal Bikinnya Digoyang-Goyang.
Junaidi menjual Es Agogo yang sangat populer pada tahun 90-an itu dengan tiga varian rasa. Ada rasa vanila, coklat dan strawberry.
Pria asal Yogyakarta ini setiap hari menjajkan dagangannya di kawasan Jalan Helvetia yang tak jauh dari kediamannya, lalu menuju Jalan Karya hingga Jalan Mukhtar Basri, Medan. Ehm,kalian yang pengen sambil mengingat masa kecil dulu, tongkrongin aja rute jalan itu.
Junaidi tidak secara gamblang menyebutkan penghasilannya dari jualan es itu. Dia hanya mengatakan jika modal usahanya mencapai Rp200 ribu, maka biaanya akan menghasilkan penjualan sampai Rp400 ribu.
Tapi yang pasti, Junaidi telah mampu memberikan pendidikan kepada anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Wow…
Dua orang anaknya sudah di wisuda sebagai sarjana, sedangkan seorang lagi masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (Yanti)