Medan, (Mimbar) – Gubernur Sumatera Utara, HT. Erry Nuradi mendapat pujian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dinilai mampu membalikkan persepsi negatif selama ini tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
“Dua tahun yang lalu, Sumut adalah salah satu dari tiga provinsi yang mempunyai catatan yang kurang baik dalam hal tata kelola, karena gubernurnya mempunyai permasalahan hukum, khususnya dengan KPK, Tapi saat ini, tambahnya KPK sudah menyampaikan lewat data, bahwa per 31 Desember 2017 pencapaian terbesar dari renaksi (rencana aksi) itu ternyata ada di Sumatera Utara (Sumut), peringkat satu itu Kota Medan, peringkat kedua adalah (Pemprovsu, ” beber Koordinator Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Kedeputian Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat Suwanda, baru-baru ini di Medan.
Pejabat KPK itu membicarakan hal tersebut ketika menghadiri launching Sumut Provinsi Cerdas atau Sumut Smart Province (SSP) oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir HT Erry Nuradi MSi, Selasa (20/3) di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2, Kantor Gubsu Jalan P Diponegoro Medan.
“Mewakili pimpinan KPK, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap capaian-capaian atau kemajuan yang berhasil dicapai Pemprovsu dalam dua tahun terakhir,” ucap Asep Rahmat.
Asep menuturkan, dua tahun lalu, persisnya 15 April 2016 berkumpul seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan di Sumut, termasuk KPK.
“Kita membuat janji dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, untuk melakukan suatu perbaikan. Dan hari ini, dalam suasana yang bahagia, kita merasa ini jalannya sudah benar,” ucapnya.
Menurut Asep, berdasarkan catatan dan monitoring KPK dalam dua tahun terakhir, sudah banyak kemajuan dan capaian yang berhasil dilakukan oleh Pemprovsu bersama 25 kabupaten dan 8 kota di Sumut. Pimpinan KPK, katanya berpesan agar kemajuan-kemajuan ini terus ditingkatkan.
Kemajuan inovasi-inovasi berbasis IT yang saat ini berhasil dibangun, harus dipelihara dan dijaga dengan hati. “Jangan sampai inovasi-inovasi ini terbengkalai dan menjadi alat-alat yang mati,” kata Asep lagi.
Asep melanjutkan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) juga masuk dalam sepuluh besar dalam konteks capaian renaksi selama 2017.
“Ini merupakan prestasi luar biasa, yang membuktikan bahwa Provinsi Sumut mempunyai kesungguhan yang luar biasa dipimpin Pak Gubsu Erry untuk membalikkan persepsi ada selama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Gubsu Erry Nuradi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Korupsi Terintegrasi KPK Wilayah Sumut yang terus mendorong dan membimbing Pemprovsu dalam melaksanakan good governance dan clean governance.
Gubsu menyampaikan, ada rencana aksi yang dilakukan Pemprovsu. yaitu, pelaksanaan e-planning dan e-budgetting, pengadaan
barang dan jasa, penguatan layanan perizinan terpadu, manajemen SDM, penguatan inspektorat, optimalisasi pendapatan daerah, pembenahan aset, percepatan peraturan daerah RTRW Sumut, serta partisipasi publik.
“Kesembilan rencana aksi tersebut telah dapat kami tindaklanjuti dengan baik,” ujarnya. (02)
