mimbarumum.co.id – Di era keterbatasan pandemi Covid-19. Universitas Negeri Medan (UNIMED) menuntut wisudawan memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging dan kemahiran di bidang IT.Â
“Aktivitas pendidikan, pemerintahan dan hampir semua sektor kehidupan sudah berbasis IT. Sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Rektor UNIMED, Syamsul Gultom. Terungkap di hadapan wisuda sarjana daring di Kampus Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Rabu (9/6/2021).
Kata rektor, dengan berbagai aktivitas akademik di UNIMED. Maka wisudawan telah membentuk dirinya menjadi lulusan unggul. Yakni yang memiliki kompetensi, skill dan keahlian sesuai bidang ilmu.
“Kami berharap secara personal tetap memperkuat skill yang di butuhkan di era industri berbasis digital saat ini. Agar lulusan terus mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” pintanya.
Syamsul bilang, masyarakat menaruh harapan besar kepada UNIMED. Yakni untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia. Yaitu yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.
“Kami yakin lulusan mampu bersaing di dunia kerja. Dan dapat hidup sukses yang lebih cemerlang. Karena, pimpinan saat ini juga sudah menetapkan terobosan baru untuk pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas dosen dan kualitas kurikulum. Dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja,” tambahnya.
Kerjasama
UNIMED sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Kampus Merdeka. “Kami berharap lulusan Unimed kedepan terus dapat bersaing dan tetap dinanti oleh dunia kerja,” ujarnya.
Kepada wisudawan, rektor berpesan agar menjaga nama baik almamater yang telah membina dan membesarkan.
“Tampilkan diri sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik, tetap jalin komunikasi dan silahturrahmi dengan Unimed terutama dengan sesama alumni di manapun berada,” katanya.
Selain itu agar lulusan memberikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik-konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater. “Bukan sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan citra Unimed di masyarakat. Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis dan mari kita semua civitas akademika dan seluruh wisudawan, berkenan menjadi Duta dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di masyarakat,” jelasnya.
Dari 843 wisudawan berasal dari 102 Lulusan Pascasarjana, 71 Lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan, 174 Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni 77 Lulusan Fakultas Ilmu Sosial, 206 Lulusan Fakutas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam, 96 Lulusan Fakultas Teknik, 49 Lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan, 68 Lulusan Fakultas Ekonomi.