mimbarumum.co.id – Untuk menghadiri Hari Teater Dunia di Solo 24 – 27 Maret 2020, Teater Rumah Mata menggalang dan dengan mengamen selama sebulan. Istilah ngambek ini mereka sebut Sangar, Sebulan Ngamen Teater.
Dalam penggalangan dana, Teater Rumah Mata akan penampilan monolog yang dibawakan oleh Agus Susilo dengan naskah yang berjudul, Batu Penanda yang Menggelinding ke Kepalamu.
Agus Susilo yang juga pendiri Teater Rumah Mata mengatakan bahwa Teater Rumah Mata melakukan kegiatan mandiri seperti ngamen teater dan berjualan baju tanpa meminta bantuan dari pemerintah.
Baca Juga : Lestarikan Kesenian Tradisi Melayu Lewat Kumpulan Pak Pong Medan
“Untuk ke Solo ya seperti ini, kegiatan mandiri. Ngamen teater dan ada juga jual kaos. Karena sengaja tidak mengharapkan pemerintah, karena takut sama pemerintah di Sumatra Utara ini, seperti kucing yang bertanduk istilahnya. Kalau sudah kucing bertandukkan bahaya,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan kegiatan ini bisa dimana saja, mulai dari lapangan, cafe, sekolah dan kampung.
“Kami ngamen bisa dimana saja dan ini adalah titik kelima kami melakukan kegiatan sangar ini. Mulai dari Lapangan Merdeka Binjai, SMA Negeri 6 Binjai, SMP Negeri 12 Binjai, Literacy Coffee, jadi kelima disini, dan malam ini pergi ke Dumai sekitar tiga hari untuk kegiatan ini,” ungkapnya. (zaim)