mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra, Rahmat Rayyan Nasution banyak aspirasi warga, diantaranya masalah Covid-19 yang makin mempengaruhi perekonomian warga.
Dalam keterangan persnya diterima kru mimbarumum.co.id, Minggu (16/5/2020), Rahmat Rayyan mengatakan memulai resesnya di Desa Muarapungkut Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal, kemarin.
Warga desa mengeluh dengan anjloknya penghasilan utama mereka dari sektor perkebunan.
“Tapi saat ini telah mengalami anjloknya harga karet, sehingga makin membuat rakyat menderita,” kata Rayyan.
Baca Juga : Harga Karet di Labusel Anjlok, Warga Butuh Perhatian Pemprov
Dia menjelaskan, harga karet perkilogramnya saat ini adalah sekitar Rp5.000. “Warga mengaku harga ini adalah harga yang terparah sepanjang,” katanya menyampaikan pernyataan Firman Lubis, salah seorang warga Kotanopan.
Untuk itu diminta kepada Gubernur Sumatera Utara agar menciptakan peluang usaha baru seperti meningkatkan perkebunan kopi, maupun mendorong dan menghidupkan kelompok usaha kecil masyarakat.
“Seperti pengolahan ubi dijadikan sebagai bahan bermacam macam panganan masyarakat, yang layak jual, sehingga menjadi sektor penghasilan baru bagi masyarakat Madina hususnya,” jelas dia.
Selain itu, dia berharap Gubernur Edy, agar mengedukasi masyarakat dan memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat peternak memahami bahwa hasil peternakan sebagai salah satu sumber peluang ekonomi yang menjanjikan dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu Rahmat Rayyan juga minta Gubsu Edy Rahmayadi memprioritaskan pokok-pokok pikiran DPRD Sumatera Utara yang diserap dari aspirasi masyarakat disaat reses.
“Dewan sangat berharap saudara gubernur agar menampung pokok-pokok pikiran DPRD Sumut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sumatera Utara. Hal ini agar fungsi dewan sebagai fungsi anggaran berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Reporter : Djamaluddin
Editor : Redaksi