Jumat, Juli 5, 2024

Ekonomi Mandiri Jalan Penyambung Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga

PANDEMI Covid-19 yang tengah melanda Tanah Air bahkan dunia hampir menghancurkan segala sektor. Sektor perekonomian paling berdampak bagi masyarakat. Apalagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan membuat masyarakat memutar otak untuk melanjutkan perekonomian mereka. Tak sedikit masyarakat beralih ke perekonomian mandiri.

Bantuan sosial dari pemerintah pun tak menjamin masyarakat bisa menyambung hidup. Namun paling tidak bantuan itu bisa meringankan beban sementara.

Ibu rumah tangga yang satu ini memanfaatkan hewan ternaknya agar bisa membantu perekonomiannya. Ibu rumah tangga ini bernama Dina Nurbetty. Gaji dari berwiraswasta mungkin tak cukup memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi sang suami tak lagi menerima gaji dari berwiraswasta sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga : Optimistis Menyiasati Kehidupan Ditengah Pandemi Covid

“Mau enggak mau apa yang ada harus dimanfaatkan. Ternak ayam dan bebek ini harus saya manfaatkan. Ayam, bebek dan telurnya bisa dijual,” ujarnya mengawali perbincangan dengan kru mimbar, Senin (21/12/2020) di kediamannya di Jalan Rakyat, Medan Perjuangan.

Memang, jauh sebelum Covid-19 melanda Tanah Air ia sudah beternak ayam dan bebek. Namun hasilnya hanya untuk konsumsi keluarga saja.

“Nah sekarang ternak ayam dan bebek harus dikembangkan. Telur bebek, telur ayam kampung dan telur bebek asin bisa dijual dan Alhamdulillah saat ini sudah banyak yang order. Awalnya sih dari mulut ke mulut tapi sekarang sudah ada orderan tetap,” ujarnya.

Kata dia, harga ayam, bebek dan telurnya agak lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

“Telur bebek per butir Rp1.600, telur ayam kampung per butirnya Rp2.000 sampai Rp2.500, telur bebek asin per butirnya Rp2.500. Ayam kampung per kilogram Rp60.000 dan bebek per kilogram Rp30.000,” sebut wanita yang kini dikaruniai dua orang anak ini.

Paling tidak inilah usaha mandiri yang bisa dilakukannya sekaligus membantu penghasilan suami yang tak dapat penghasilan tetap.

Bagaimana ibu-ibu rumah tangga lain yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Tentu, mereka juga akan melakukan hal serupa dengan dirinya. Ekonomi mandiri menurutnya merupakan jalan satu-satunya menghadapi masa pandemi Covid-19 ini.

“Mungkin ibu-ibu rumah tangga lain bisa melakukan hal yang sama dengan saya. Jika pun enggak, manfaatin skil atau keahlian yang bisa menghasilkan uang. Pemerintah belum bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir,” tutupnya mengakhiri.

Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kepala BPMP Sumut Apresiasi Festival Kurikulum Merdeka 2024 Berjalan Sukses

mimbarumum.co.id - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (BPMP Sumut) sebagai UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi...

Baca Artikel lainya