mimbarumum.co.id – Duo Saraswati, duo cello-piano asal Belanda, akan tampil di Medan pada 5 April 2023 mendatang. Selain itu juga akan tampil di Surabaya pada 8 April, dan Jakarta pada 12 April, dalam rangkaian tur yang diselenggarakan oleh Erasmus Huis.
Menurut siaran pers Erasmus Huis Jakarta, kehadiran musisi Belanda ini diharapkan dapat menyuguhkan musik yang bisa merajut perbedaan budaya dua bangsa.
Duo Saraswati, dalam turnya ke sejumlah kota di Indonesia bulan April ini. Akan membawakan repertoarnya yang unik, mereka berupaya merangkul perbedaan budaya melalui musik. Berkat latar belakang mereka yang berasal dari Bali, mereka menghubungkan music tradisional Indonesia dengan musik klasik Eropa.
Duo Saraswati terdiri dari dua bersaudara Jan van der Plas pada cello dan Kris van der Plas pada piano. Mereka selalu berusaha menemukan keterkaitan antara musik Eropa dan Indonesia dalam repertoarnya, misalnya membawakan lagu-lagu komposer Indonesia Mochtar Embut dan sonata Francis Poulenc.
“Latar belakang Indonesia kami sangat mempengaruhi musik kami, dan ini terlihat jelas dalam program kami di mana kami menciptakan keterkaitan antara Indonesia dan Belanda. Kami berharap dapat menghubungkan orang-orang dengan menunjukkan kepada mereka perbedaan dan persamaan yang kami miliki. Dan untuk menginspirasi semua orang dengan penampilan kami,” kata Kris.
Jan van der Plas (1997) adalah musisi tamu di Amsterdam Sinfonietta, orkestra dawai yang terkenal. Selama studinya ia kerap membawakan berbagai karya kontemporer. Dia menempuh studinya di Konservatorium Amsterdam di bawah bimbingan Gideon den Herder dan Jelena Očić, dan lulus pada tahun 2021.
Kris van der Plas (2002) saat ini menempuh studinya di Konservatorium Amsterdam di bawah bimbingan Frank Peters. Kris meraih juara pertama dalam final regional Princes Christina Concours pada tahun 2020. Ia dikenal atas fleksibilitasnya dan pengetahuannya yang luas tentang repertoar klasik.
“Erasmus Huis sangat bangga mempersembahkan dua musisi muda Belanda yang paling berbakat ini kepada penonton Indonesia. Menempuh mendidikan di Konservatorium Amsterdam yang terkemuka, keduanya berada di awal karir yang sukses. Konser ini benar-benar akan menjadi pengalaman yang ‘campur’ dalam segala hal. Berasal dari keluarga yang sama membuat mereka istimewa, memiliki ayah Belanda dan ibu Indonesia membuat mereka semakin istimewa. Memadukan suara asli Indonesia dan Eropa, konser ini akan menjadi konser yang sangat istimewa!” ujar Direktur Erasmus Huis Yolande Melsert. Sejumlah repertoar akan disajikan di kesempatan ini.
Reporter : Rizanul Arifin