mimbarumum.co.id – Ratusan warga yang tergabung Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Medan, Senin (17/1/2022). Warga menuntut transparansi soal pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling).
Dalam orasinya, massa meminta agar Walikota Mesan menindak Camat Medan Denai.
“Copot Camat Medan Denai karena menciptakan keresahan di Medan Denai,” sebut Martin dalam orasinya.
Selanjutkan Martin Lumbangaol membacakan pernyataan sikap, yakni pada prinsipnya warga sangat mendukung Perwal No 21 Tahun 2021. Namun dalam pelaksanaannya, harus ditegakkan dengan benar.
Menurut Martin, kedatangan mereka karena dipicu adanya kejanggalan pengangkatan Kepling di Kecamatan Medan Denai. Seperti, terkait pendaftaran dan pemberkasan yang sangat singkat, dimulai 20 hingga 27 Desember 2021. Kesannya sangat buru buru.
Berikutnya, kurangnya sosialiasi Perwal 21 Tahun 2021. Bahkan adanya kecurangan di Tegal Sari Mandala II, di mana pendaftaran 29 orang, akan tetapi saat ujian ada 30 orang.
“Selain itu, juga tidak adanya transparan pengumuman,” sebut Martin.
Parahnya lagi, tambah Martin, adanya dugaan manipulasi terhadap salah satu calon. Seperti adanya surat dukungan dari warga yang meninggal dunia terhadap salah satu calon. Begitu juga adanya warga yang tidak pernah dimintai dukungan, namun ada namanya tercantum dalam surat dukungan.
Saat mereka unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, salah satu anggota DPRD Medan asal Partai Gerindra Dedy Akhsyari Nasution menemui para pengunjuk rasa. Dedy mengatakan, pihaknya akan menindaklajuti tuntutan warga.
“Persoalan ini akan ditindaklanjuti komisi terkait di DPRD Medan guna penyelesaian,” ujar Dedy.
Reporter : Ngatirin