mimbarumum.co.id – Dua siswa SD menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang setelah mengikuti vaksinasi Covid 19. Siswa pertama menderita demam dan muncul ruam-ruam merah di badan, sedangkan siswa kedua panas tinggi dan kejang.
Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan, Zyugra Idzihar Tsalasah (9) dirawat sejak Jumat (31/12) siang. Zyugra merupakan teman sekelas Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1 yang meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19.
Zyugra adalah anak ketiga dari 4 bersaudara pasangan Moh Masruri dan Zulaikhah. Keluarga ini tinggal di Jalan Gelora 2, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
“(Kondisi Zyugra saat masuk RSUD Jombang) keluhannya sama (dengan Naura), panas dan ruam-ruam merah,” kata dr Pudji kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).
Selain itu, RSUD Jombang juga merawat Mochammad Farel (6 tahun 11 bulan), siswa kelas 2 SDN Grobogan 2, Kecamatan Mojowarno sejak Kamis (30/12) siang. Putra pasangan Purnomo dan Linda, warga Desa Grobogan itu menderita demam dan kejang.
“Yang satu (Farel) dirujuk (ke RSUD Jombang) karena panas dan kejang,” ungkap dr Pudji.
Ia menjelaskan, saat ini kondisi Zyugra dan Farel sudah membaik. Pihaknya selalu berkonsultasi dengan RSU dr Soetomo, Surabaya dalam merawat dua siswa SD tersebut. Karena apa yang dialami Zyugra dan Farel diduga kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Walaupun kami juga punya ahli, kami harus konsultasi dengan ahli yang di Soetomo, Surabaya juga. Karena kalau dilihat dari rentang waktu, dugaan bahwa itu KIPI masih ada. Tapi apakah terkait dengan vaksin atau tidak, masih harus ada kajian,” jelas dr Pudji.
Kepala Puskesmas Mojowarno Ainun Zubaidah menuturkan, Zyugra disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Pihaknya merujuk Zyugra ke RSUD Jombang pada Jumat (31/12) karena panas dan ruam-ruam merah di badannya. Saat itu, total 140 siswa sekolah tersebut yang divaksin.
“Yang di SDN Catakgayam 140 siswa, yang ada keluhan 2 siswa (Naura dan Zyugra), yang lain sehat,” cetusnya.
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan Farel disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Japanan, Kecamatan Mojowarno pada Selasa (28/12) sekitar pukul 09.30 WIB. Siswa SDN Grobogan 2 ini menderita panas demam sejak Rabu (29/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
Keesokan harinya, Kamis (30/12) sekitar pukul 08.00 WIB, Farel dibawa orang tuanya untuk berobat ke Puskesmas Japanan. Ia lantas dipindahkan ke UGD Puskesmas Mojowarno sekitar pukul 09.30 WIB.
“Saat dibawa ke UGD Puskesmas Mojowarno kondisinya kejang. Jam 10.09 WIB dirujuk ke RSUD Jombang, saat ini kondisinya membaik,” tandasnya.
Sebelumnya, 2 siswa SD meninggal dunia setelah vaksinasi Covid 19. Yaitu Muhammad Bayu Setiawan (12), siswa kelas 6 SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno dan Naura Sabrina Galiyah (9), siswi kelas 4 SDN Catakgayam 1, Mojokerto.
Bayu disuntik vaksin Pfizer dosis pertama di Puskesmas Mojowarno pada Senin (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Ia meninggal dunia di Puskesmas Mayangan, Kecamatan Jogoroto pada Selasa (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB setelah menderita demam, pusing dan muntah-muntah. Namun, Komas KIPI menyatakan kematian Bayu tak terkait vaksinasi.
Sedangkan Naura disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di SDN Catakgayam 1 pada Rabu (22/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Dua hari kemudian ia menderita panas tinggi, muntah-muntah dan muncul ruam-ruam merah di sekujur badannya.
Naura sempat opname tiga hari di RSUD Jombang. Kondisinya memburuk karena juga mengalami muntah dan berak darah. Bocah berusia 9 tahun ini akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pelat merah tersebut pada Jumat (31/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Sumber : detik.com