mimbarumum.co.id – Dari tempat dan waktu berbeda dua dari tiga pelaku pembobol labolatorium di sekolah Canigie lantai II Yang Lim Plaza, di Jalan Mas, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, diringkus Tim Pegasus Polsek Medan Area.
Akibat pencurian itu, pihak sekolah yang dilaporkan, Steven Widjaya (30) warga Jalan Emas, Yang Lim Plaza, mengalami kehilangan 14 unit laptop.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan, Senin (24/6/2019) mengatakan, kedua tersangka pembobol sekolah tersebut diketahui bernama, Taufik (45) warga Jalan Tombak, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung dan Junaidi Lubis (35) warga Jalan Bunga Sedap Malam XVII, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.
Polisi melakukan penyelidikan setelah pihak sekolah, melaporkan kejadian pencurian itu yang terjadi pada Jum’at (19/6/2019).
“Setelah menerima laporan, anggota langsung cek TKP dan melakukan penyelidikan. Salah satu pelakunya Taufik bersama kawannya,” ungkap Iptu ALP Tambunan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi pun memperoleh alamat Taufik dan berhasil meringkusnya di rumahnya, Sabtu (22/6/2019) sekira jam 23.00 wib.
Setelah ditangkap, tersangka pun langsung diinterogasi dan mengaku terlibat dalam pencurian laboratorium di sekolah Canigie bersama rekannya bernama, Silok.
“Keduanya yang melakukan pencurian. Silok berperan menunggu di luar dan Taufik di dalam. Mereka mengambil laptop sebanyak 14 unit,” terang Iptu ALP Tambunan.
Kepada polisi, tersangka Taufik mengaku kalau laktop yang dicurinya telah dijual kepada saudara Silok di kawasan Tembung.
“Sisa penjualan lektop tersebut Rp4.500.000 mereka bagi dua bersama,” sebut Tambunan sembari mengatakan kalau tersangka Silok langsung berangkat ke Aceh Takengon hingga saat ini.
Sementara, untuk peran tersangka Junaidi Lubis adalah memberikan bantuan kunci ruang labolatorium, tempat dirinya bertugas.
“Hasil interogasi bahwa tersangka Taufik bisa masuk ke sekolah itu karena mendapat bantuan dari tersangka Junaidi Lubis dengan cara memberikan kunci gedung kepada tersangka Taufik,” jelasnya.
Saat ini, polisi mengaku masih melakukan pengintaian dan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Sementara kedua tersangka telah dilakukan penahan di sel Polsek Medan Area dan menyita barang bukti lainnya. (an)