mimbarumum.co.id – Dua legislatif DPRD Sumatera Utara yakni Ketua Komisi E M Subandi dari Partai Gerindra dan anggota DPRD dr Fitriana Dewi M.Kes dari Partai PKB melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Deliserdang.
Kedua wakil rakyat Dapil 3 Deliserdang ini disambut antusias oleh Kepala SMAN 1 Tj Morawa Makmur Efendi Sitompul. Terlihat puluhan siswa-siswi tekun mendengarkan paparan yang disampaikan pembicara yang digelar di Aula SMAN 1 Tj Morawa Jalan Bandara Kualanamu, Selasa (18/3/2025).
Dalam paparan Dewi yang berjudul, Penyebarluasan Ideologi Pancasila mengatakan, pentingnya pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKN) atau penanaman ideologi Pancasila kepada siswa-siswi di satuan pendidikan SMA.
Dikatakannya bahwa pentingnya pelajaran ideologi pancasila ini supaya peserta didik bisa mencintai tanah air tanah air, bisa menjaga norma-norma yang berlaku di sosial.
Kenapa demikian kata Dewi, dikarenakan Pancasila dan wawasan kebangsaan itu erat kaitannya dengan agama sebagai warga negara Indonesia yang baik dan benar. Kelima isi Pancasila itu supaya dipahami siswa-siswi di sekolah.
“Walaupun, PPKN sempat di tahun 2010 ditiadakan lalu dimulai lagi. Namun sejak tahun 1990 pelajaran PMP atau PPKN itu selalu ada hingga saat di bangku kuliah,” kata Dewi yang telah mengabdikan diri sebagai dokter selama 12 tahun di Kepulauan Riau.
“Saya juga tekankan sikap dan perbuatan saling menghargai, menghormati kepada yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda kepada anak didik,” ucap politisi muda berusia 37 tahun ini.
Dewi yang permah menjadi dosen di Kepulauan Riau menyatakan, apakah benar selama ini PPKN begitu hebatnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan adil dan beradab, menanamkan nilai-nilai norma, budi pekerti luhur di sekolah.
“Kalau dulu sewaktu masih sekolah, saya harus menyapa dan bersalaman mencium tangan guru, pasti menundukkan kepala saat berjalan di depan orang yang lebih tua. Kondisinya sekarang ini terlalu banyak terpengaruh dari sosial media dan terpengaruh budaya dari bangsa-bangsa di Eropa,” terangnya.
Bahkan rasa malu dan perilaku negatif dipertontonkan di tiktok mengenai aib dirinya dan keluarganya sendiri hanya untuk mendapatkan gift. “Jadi jangan mempermalukan diri sendiri. Masa depan kalian ini masih panjang,” tutur Dewi.
Karenanya, cerita ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di zaman modern ini bukan tentang geografi garis khatulistiwa atau sila Pancasila yang sudah dihafal dari SD hingga SMA tapi bagaimana mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
“Kalian harus menunjukkan sikap terbaik bahwa bangsa Indonesia meskipun beragam ragam suku dan agama namun kita tetap punya yang namanya kultur yang sangat melekat bersama orang yang memiliki norma dan etika,” papar Dewi.
Sebelumnya Kepala SMAN 1 Tj Morawa Makmur Sitompul menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi E DPRD Sumut M Subandi dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dr Dewi Fitriana M.Kes dan juga tim dari staf DPRD Komisi E DPRD Sumut dan guru dan juga anak didik yang mengikuti kegiatan ini.
“Kami bangga dan sangat bersyukur berterima kasih kepada yang berhadir di sekolah khususnya narasumber. Tidak semua sekolah mempunyai peluang bisa menghadirkan anggota dewan,” ujarnya.
Turut menyampaikan paparan Ketua Komisi E DPRD Sumut M Subandi dan Fadli yang mengupas bahaya narkoba bisa ketergantungan di kalangan pelajar dan generasi muda di masyarakat di Indonesia yang terdampak narkoba di Sumatera Utara.
Reporter : M Nasir