mimbarumum.co.id – DPR Kabupaten (DPRK) Aceh Barat kunjungan kerja ke Pemko Medan menggali informasi tata kelolah pemerintahan, Rabu (26/2/2020).
Kedatangan rombongan yang berjumlah 6 orang tersebut diterima Asisten Pemerintahan & Sosial (Aspem) Setdako Medan Musaddad Nasution.
Wakil ketua DPRK Aceh Barat H Kamaruddin menuturkan bahwa kedatangannya bersama Sekwan dan anggota komisi I DPRK Aceh Barat tersebut guna mencari serta belajar banyak hal dari Pemko Medan.
Baca Juga : Setahun Pemerintahan Edy-Musa Belum Ada Gebrakan
“Kami sangat berharap pertemuan ini memberi kami banyak saran, masukan dan ilmu sehingga nantinya dapat membantu kami menjalankan roda pemerintahan serta menentukan kebijakan di Kabupaten Aceh Barat agar menjadi kabupaten yang lebih maju layaknya Kota Medan,” kata Kamaruddin.
Selanjutnya, Kamaruddin mengungkapkan memilih Kota Medan sebagai tujuan kunker sebab menilai Kota Medan memiliki perkembangan serta kemajuan yang signifikan.
“Dari berbagai sumber informasi dan berita yang kami lihat, Kota Medan berhasil meraih penghargaan dalam berbagai bidang. Ini juga yang menjadi alasan untuk membawa kami ke sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Aspem Setdako Medan Musaddad Nasution menyampaikan secara singkat tentang Kota Medan yang terdiri dari 21 kecamatan, 151 kelurahan 2001 lingkungan dengan luas wilayah mencapai 265,1 km persegi.
“Selain keberagaman, Kota Medan merupakan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatera dan menjadikannya kota terbesar ke tiga di Indonesia yang membuat Kota Medan memiliki kedudukan, fungsi dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa perdagangan dan keuangan baik secara regional maupun internasional di kawasan barat Indonesia,” tutur Musaddad.
Dia mengungkapkan bahwa Pemko Medan telah menerapkan berbagai sistem tata kelola pemerintahan dan layanan berbasis elektronik.
“Sebagai perwujudan smart city, kita juga telah memiliki command center yang menyimpan data tentang kota medan,” paparnya. (jepri)