mimbarumum.co.id – DPRD Samosir akan membentuk 14 Perda pada tahun 2021. Lima diantaranya merupakan Ranperda yang masuk dalam daftar kumulatif terbuka.
“Dari 14 Perda, satu usulan prakarsa DPRD, dan 13 usulan pemerintah daerah,” ucap Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Samosir, Renaldi Naibaho, kepada mimbarumum.co.id, Kamis (4/2/2021) di Pangururan.
Politisi PDI-P itu menjelaskan, masa sidang akan dibagi dalam 3 tahap, yakni sidang pertama pada Januari-April 2021. Dengan pembahasan Ranperda tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat, tanah ulayat batak dan pemanfaatannya.
Kemudian pembahasan Ranperda tentang pengelolaan barang milik daerah, Ranperda tentang BUMD PDAM, dan Ranperda tentang rencana detail Tata Ruang Wilayah Perkotaan.
Selanjutnya, sambung dia, sidang kedua digelar antara bulan Mei-Agustus 2021. Membahas Ranperda tentang rencana induk pembangunan pariwisata daerah Kabupaten Samosir. Juga Ranperda tentang bangunan gedung dan ranperda tentang BUMD aneka usaha.
“Sedangkan masa sidang ketiga, pada September-Desember 2021, akan membahas Ranperda tentang pengelolaan sampah dan Ranperda tentang sistem manajemen pendidikan di Kabupaten Samosir,” bebernya.
Ketua GAMKI Samosir ini menjelaskan, Ranperda yang masuk dalam daftar kumulatif terbuka adalah Ranperda tentang RPJMD Kabupaten Samosir Tahun 2021-2025. Serta Ranperda tentang pembentukan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir.
“Termasuk Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Samosir TA 2020. Ranperda tentang perubahan APBD Kabupaten Samosir TA 2021 dan Ranperda tentang APBD Kabupaten Samosir TA 2022,” jelas dia lagi.
Reporter: Robin Nainggolan
Editor : Siti Murni