mimbarumum.co.id – DPRD Kota Medan sudah mengirimkan usulan pelantikan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Usulan pelantikan Bobby-Aulia dikirim melalui Gubernur Sumut kepada Mendagri usai sidang paripurna, Selasa (23/2/2021).
Ketua DPRD Medan, Hasyim menjelaskan dasar paripurna pengusulan berpedoman UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah Pasal 154. Bahwa DPRD mempunyai tugas dan wewenang mengusulkan dan memberhentikan Kepala Daerah kepada Menteri melalui Gubernur. Untuk mendapat pengesahan dan pemberhentian. Maka pada Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Medan pada 22 Februari 2021 menjadwalkan paripurna.
Selanjutnya Hasyim menyampaikan pengusulan itu setelah DPRD Medan menerima SK Penetapan dari KPU Kota Medan. Penetapan tersebut tertuang dalam SK KPU Kota Medan Nomor: 175/PL.02.7-Kpt/1271/KPU-Kot/II/2021.
Seperti diketahui, Pilkada Medan 2020 diikuti dua pasangan calon yakni Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman. Pasangan Bobby-Aulia memenangkan Pilkada dengan perolehan suara terbanyak.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 342.580 suara. Sementara pasangan Bobby-Aulia Rachman mendapatkan 393.327 suara.
Sementara itu Plh Wali Kota Medan Wiria Alrahman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang telah mengagendakan paripurna. “Tentunya, semua pihak memberikan harapan yang sangat tinggi untuk merealisasikan visi misi dan menjadikan kota menjadi lebih baik,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Wiria menyampaikan harapannya, agar kerjasama komunikasi dan kemitraan dapat lebih mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Plh Wali Kota optimis kepemimpinan yang baru nantinya dapat menyelesaikan permasalahan kota. Di tengah-tengah persoalan pembangunan yang multi kompleks.
“Keberhasilan tersebut tentu diwujudkan lewat kolaborasi, koordinasi dan sinergi dengan semua pihak,” tukasnya.
Wiriya Alrahman juga berharap Kota Medan bisa semakin menjadi kota metropolitan yang maju, berkah dan kondusif. Apalagi tantangan pembangunan yang dihadapi juga berat terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Banyak permasalahan sosial dan ekonomi dalam pembangunan kota yang harus kita selesaikan bersama,” tukasnya.
Editor : Siti Murni