mimbarumum.co.id – Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani memastikan terus mengawal anggaran proyek pembangunan bendungan atau normalisasi Sungai Sarudik dan Sibulua Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sebab, proyek tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dalam mengantisipasi banjir di Kabupaten Tapteng.
Kata dia, dua proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkab Tapteng dibawah kepemimpinan Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Baca Juga : Proyek Pelebaran Jalan Kuala Simpang Senilai Rp6 Miliar Sudah Dirasakan Warga
“Apapun akan kita pertaruhkan,agar proyek tersebut nantinya dibangun dan terealisasi, demi untuk kepentingan masyarakat Tapteng,” tegas Rahmansyah, kemarin.
“Kita akan terus kawal dan pastikan proyek tersebut agar dibangun. Sebab kita tidak ingin proyek ini hilang nantinya, sebagaimana usulan yang pernah disampaikan Pemkab Tapteng ke Pemprovsu,” imbuhnya.
Politisi Partai NasDem ini mengaku, Dinas PU Pengairan Provinsi Sumut telah mengalokasikan dana untuk pembangunan bendungan atau normalisasi Sungai Sarudik senilai Rp2,4 Miliar dan Sungai Sibuluan Rp2,3 miliar dalam APBD Sumut tahun 2020. Dana tersebut ditampung di DPA Provsu Tahun 2020.
Lebihlanjut Rahmansyah menyatakan, perlunya segera direalisasikan dua proyek bendungan sungai tersebut agar kedepan bisa mengantisipasi bencana banjir di Tapteng. Sebab belakangan pemukiman warga di sekitar Sungai Sarudik dan Sibuluan terendam banjir di Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik.
Sehingga, jelas dia, di kawasan Sungai Sarudik tidak lagi menjadi langganan banjir setiap hujan deras.
“Jadi kita harapkan masyarakat tetap bersabar dan menunggu realisasi dua pembangunan proyek tersebut,” katanya. (jamal)