mimbarumum.co.id – Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan menerima lawatan audiensi Dewan Pengurus Pusat Advokat Negarawan Indonesia (DPP AdNI) Periode 2025-2030 di Kantor Konjen Malaysia, Jl. Diponegoro Medan, Sumatera Utara.
Lawatan audiensi tersebut dipimpin Ketum DPP AdNI Eka Putra Zakran SH MH yang didampingi sejumlah pengurus lainnya, yaitu Sekjen Chairul Anwar Lubis, Bendahara Umum Adek Sikumbang, Waketum: Dr. Yusuf Hanafi Pasaribu, OK Muhammad Hatta, Wakil Bendahara Umum Sudirman Naibaho, Ketua Dewas Roos Nelly.
Mereka diterima oleh Konjen Malaysia yang dalam hal ini diwakili oleh Amir Azam, Pejabat Konsul pada Konjen Malaysia, yang juga didampingi oleh Liana Staf Konsul Imigrasi Malaysia, Yunda Pratiwi dan Natalia Lokal staf Wisma Putra Malaysia di Medan.
Amir Azam menyampaikan selamat datang kepada Advokat Negarawan Indonesia dalam lawatan audiensi di Konjen Malaysia itu.
“Kami akan meneliti dan memanjangkan maksud Advokat Negarawan ingin Taklim di Malaysia. Kami boleh bantu untuk memanjangkan peranan yang mau dilaksanakan, tapi kalu bisa tetap berkomunikasi dengan pihak Kemenlu atau KBRI. Kami pasti support, tapi kami tak boleh melebihi bidang tugas kami dari Kemenlu. Soal menyambungkan kerjasama, itu adalah tanggung jawab kami. Tapi kami memaklumkan untuk membantu kolaborasi lebih efektif, maka harus melalui pihak kedutaan besar. Kami menyambut baik, dan akan memanjangkan maksud dan rencana Advokat Negarawan ingin ke Malaysia,” sahut Amir Azam.
Sementara Eka Putra Zakran mengatakan, lawatan audiensi dilakukan sebagai upaya memperkuat hubungan tali silaturahmi dan kerjasama antar lembaga dengan pihak eksternal, baik dalam maupun luar negeri.
“Jadi nomenklatur kita di AdNI, ada bidang yang fokus menangani urusan kerjasama, baik dalam maupun luar negeri. Di samping itu, berdasarkan hasil Kongres 1 DPP AdNI telah disahkan program kerja. Salah satu unggulannya, yaitu program AdNI Accross the World (AdNI Melintasi Samudera), berupa kegiatan studi internasional perbandingan hukum antara Indonesia dan Malaysia. Sebab itu, lawatan audiensi ini sangat penting, guna membangun sinergis dan bertukar informasi dengan pihak Konjen Malaysia yang berada di Medan,” sebut Epza panggilan akrab Eka Putra Zakran.
Lebih jauh ia menyampaikan, sesuai rencana program, Studi Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 Juni 2029, mengusung thema: Menggali Titik Persamaan dan Perbezaan Antara Sistem Hukum Indonesia dan Malaysia di Kampus Hukum UU University of Malaya. Selain itu, kita juga ingin belajar banyak tentang keunggulan atau kelebihan Malaysia sebagai negara nomor 34 ekonomi terbesar dunia dan nomor 3 di Asia Tenggara,” papar Epza.
Reporter: Jafar Sidik