DP3AKB Tetapkan SMAN 8 Medan Sebagai Sekolah Siaga Kependudukan

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan menerima sosialisasi tentang Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).

Kepala SMAN 8 Medan Dra. Rosmaida Asiana Purba, M.Si menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dari SSK Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana yang memberikan sosialisasi kependudukan kepada keluarga besar SMAN 8 Medan.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih dari DP3AKB yang datang memberikan arahan dan pendidikan kepada keluarga besar SMAN 8 Medan. Harapan kami peserta didik dan bapak/ibu guru mengimplementasikan materi kependudukan yang disampaikan oleh pemateri,” kata Dra. Rosmaida Asiana Purba, M.Si saat kegiatan berlangsung dihadiri 50 peserta didik perwakilan setiap kelas dan guru di Aula SMAN 8 Medan, Rabu (25/10/2023).

Kepala SMAN 8 Medan mengharapkan agar para peserta kegiatan SKK dapat mendengar dengan baik dan mengerti makna yang disampaikan.

“Kegiatan yang sudah berlangsung baik, hikmat dan sukses ini semoga dapat berguna bagi anak- anak kami dan bapak/ibu guru,” tutur Rosmaida.

Sementara itu yang hadir sebagai pemateri yakni, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP3AKB Laura Ance Sinaga, SKM, MHSM, MPH dalam materinya menuturkan bahwa isu pengendalian pendudukan tidak memperoleh sambutan positif di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

“Tangggung jawab kita bapak/ibu guru semakin berat, sekarang masalah anak semakin kompleks dari kasus bullying, kekerasan dan lainnya hingga diterbitkan Permendikbud Ristek Dikti Nomor 46 Tahun 2023 tentang Penecegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Penduduk.

Disamping itu, imbuh Laura, kepedulian masalah isu kependudukan di Sumatera Utara sangat rendah, masih kategori Q 1, kepedulian rendah.

Prespektif pengetahuan merupakan, tutur Laura yang menempuh pendidikan jenjang S2 dari Monash University Melboume Australia dan Royal Tropical Institute Amsterdam, dasar untuk mengukur sikap dan perilaku masyarakat untuk terwujudnya kepedulian terhadap masalah kependudukan oleh sebab itu perlunya kepedulian terhadap isu kependudukan.

“Terima kasih sudah diberikan kesempatan sosialisasi kependudukan. SMAN 8 Medan telah ditetapkan sebagai Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), diharapkan bapak/ibu guru memasukan SSK dalam pembelajaran dan membuat pojok – pojok SSK di SMA N 8 Medan hingga menjadi paripurna,” pungkas Laura Ance Sinaga, SKM, MHSM, MPH yang juga alumnus Universitas Sumatera Utara jenjang S1.

Reporter : Jepri Zebua

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Fraksi Partai Hanura – PKB Setujui Pencabutan Perda No 2 Tahun 2015, Janses Simbolon: Penataan Ruang dan Pengembangan Ekonomi Perlu Ditingkatkan

mimbarumum.co.id - Pendapat Fraksi Partai Hanura – PKB DPRD Kota Medan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang...