mimbarumum.co.id – Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema “Marsipature Hutanabe” dengan program utama “Pengadaan Sanitasi Air Bersih Pada Pemandian Umum MCK di Desa Siungggam Julu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pengabdian selama 2 hari mulai 9-10 September 2023 dengan tim pengabdian dosen dan mahasiswa USU yang terdiri Ir. Netti Herlina Siregar, MT selaku ketua tim PKM, Prof. Dr. Ir. Muhammad Turmuzi Lubis, MS., Dr. Elly Rosmaini Siregar, M.Si. dan Dr. Amir Husin Pulungan, ST., MT.
Netti Herlina Siregar, Kamis (5/10/2023) menjelaskan, kegiatan PKM ini diprioritaskan untuk mendukung 8 tujuan SDGs diantaranya, tujuan ke 3 yakni, Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being). Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia dan tujuan ke 5 yaitu Kesetaraan Gender (Gender Equality). Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
Lanjut Netti, kebutuhan air bersih menjadi kebutuhan pokok kehidupan sehari-hari bagi masyarakat, begitu juga dengan masyarakat Desa Siunggam, baik untuk memasak, makan, minum dan mandi bahkan untuk kebutuhan sosial lainnya seperti memandikan mayit dan berwudhu untuk shalat.
“Sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan air, masyarakat Desa Siunggam Julu mengunakan air Sungai Panantanan sebagai sumber air yang lokasinya cukup jauh dari perumahan penduduk. Kondisi Sungai Panantanan disaat musim kemarau debit airnya sangat kecil dan disaat musim hujan debitnya cukup besar,” ujarnya.
Ditambahkannya, Desa Siungam Julu belum mempunyai sarana PAM dari Pemerintaha Daerah setempat. Masyarakat Desa Siunggam Julu sudah berusaha mendapatkan air bersih dengan membuat sumur gali dan sumur bor, namun air sangat sulit didapat, karena struktur dan tekstur tanah di Desa Siunggam Julu umumnya bebatuan sehingga sulit untuk di bor, kalaupun berhasil, air yang diperoleh mengalami bau dan rasa yang kurang enak kemungkinan tingkat kesadahan airnya tinggi sehingga terasa sepat.
Untuk diketahui, Desa Siunggam Julu sudah mempunyai sarana bangunan pemandian umum untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), yang dibangun pada Desember 2016 oleh Pemerintah Desa Siunggam Julu Kecamatan Padang Bolak tapi sarana tersebut sudah tidak berfungsi lagi dan terbengkalai karena ketiadaan air. “Melihat kondisi seperti ini perlu diadakan upaya mendapatkan air bersih yang mudah dan efisien untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.
Untuk itu, tim PKM USU melakukan pengadaan air bersih di pemandian umum MCK Desa Siunggam Julu dengan perpipaan dan pemompaan air dari sungai Panantanan ke tempat pemandian umum MCK. Kegiatan PKM ini mendapat sambutan dari masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah Desa Siunggam Julu.
Netti berharap dengan adanya peningkatan fasilitas air bersih ini warga Siunggam Julu menjadi lebih nyaman, sehat dan semangat untuk beraktivitas dan beribadah guna meningkatkan kualitas hidup. “Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk membantu masyarakat Desa Siunggam Julu memperoleh air bersih dengan mudah, efisien dan sehat,” terangnya.
Sementara Kepala Desa Siunggam Julu Julbahri Daulay mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM USU yang telah memberi dukungan program pengadaan sanitasi air bersih di desa mereka. “Selama ini warga mengandalkan air Sungai
Panantanan yang mengalir di desa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti Mandi, Cuci dan Kakus,” tambahnya.
Julbahri berharap, Desa Siunggam Julu berkembang di masa mendatang baik dari segi infrastruktur maupun ekonomi. Dengan kegiatan PKM ini, diharapkan dapat menambah semangat dan wawasan bagi warga Desa Siunggam dalam meningkatkan perekonomian yang kebanyakan petani dan membutuhkan sarana air bersih yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Reporter : M Nasir