mimbarumum.co.id – Sepak terjang Junaidi Tanjung (25) warga Marelan berakhir di balik jeruji Polsek Medan Baru. Kaki Junaidi juga terpaksa ditembak karena coba kabur saat penyergapan.
Pemain curanmor tercatat sudah 12 kali beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Saat beraksi Junaidi tak sendiri. Ia bersama rekannya Riki Rianto (30) warga Jalan Gaperta Medan.
Korban terakhir Junaidi adalah Abdi Tarigan warga Jalan Sei Selayang, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru. Korban kehilangan sepeda motor BK 5847 ABH, ponsel dan uang Rp250 ribu.
“Korban kehilangan sepeda motor, handphone dan uang ratusan ribu rupiah. Atas laporan korban kita selidiki. Pelaku teridentifikasi. Satu pelaku Riki kita tangkap di Jalan Gaperta tepatnya di parkiran swalayan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Philip Purba, Sabtu (3/7/2019) malam.
Kata Philip lagi, pelaku Riki mengatakan bahwa rekannya Junaidi berada di kawasan Jalan Budi Luhur, Gang Musara, Helvetia.
“Pelaku Junaidi kita tangkap di kawasan Jalan Budi Luhur. Namun karena yang bersangkutan kabur kita beri peringatan dan enggak dihiraukan. Akhirnya kita tindak tegas. Untuk pelaku Junaidi sudah 12 kali berksi,” sebut Philip.
Dari pengungkapan itu petugas mengamankan barang bukti 1 kunci letter T, 2 kunci letter L, sepasang sendal, baju kaos putih dan baju kaos merah. (dd)