mimbarumum.co.id – Pasien LPRPPN (Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba) Medan bernama Muhammad Muharis Anzar Syah Lubis (35) warga Jalan Setiabudi, Komplek Atria Residence, Kecamatan Helvetia hilang.
Hilangnya Muharis menurut keluarga karena pihak rehabilitasi menyuruhnya pergi belanja ke warung. Alhasil Muharis pun tak kembali lagi ke rehabilitasi.
Pihak keluarga mendapatkan kabar dari rehabilitasi bahwa sejak 13 Agustus 2019 Muharis sudah hilang. Setelah 1×24 jam Muharis tidak ditemukan, keluarga pun membuat laporan orang hilang ke Polsek Helvetia, LI/10/VIII/2019/SU/ Polrestabes Medan/Sektor Medan Helvetia.
Menurut pengakuan Astry Zulaini Lubis, salah satu keluarga menagatakan bahwa sejak dua tahun terakhir abangnya (Muhammad Muharis) dirawat di LPRPPN karena mengalami gangguan kejiwaan.
“Nah, tanggal 13 Agustus 2019 kemarin saya mendapat laporan bahwa abang saya telah hilang dari panti rehabilitasi,” tutur adik kandung pasien kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
Astry mengungkapkan, sampai saat ini abang kandungnya itu belum juga ditemukan dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Helvetia.
“Sudah kami tanyakan ke pihak panti rehabilitasi tapi abangku belum juga ditemukan,” ungkapnya sembari menuturkan korban hilang dari panti rehabilitasi diduga karena disuruh petugas membeli makanan ke warung.
“Ya itu, sudah tahu dia (Muharis) ada gangguan kejiwaan kok bisa pula disuruh petugas panti belanja ke warung, ya kaburlah,” sambung adik kandung korban tersebut.
Astry berharap kepada masyarakat yang melihat korban dengan ciri-ciri tubuh kurus, kulit sawo matang, pakai baju juba warna hitam dan lobe, agar segera menghubungi pihak keluarga di nomor 082365555609 (Astry) dan 081376000798 (Winda).
“Saya berharap apabila ada warga yang melihat Muharis untuk segera menghubungi pihak keluarga,” pungkasnya. (an)
 Medan bernama Muhammad Muharis Anzar Syah Lubis (35) warga Jalan Setiabudi, Komplek Atria Residence, Kecamatan Helvetia hilang.){kind=link}