mimbarumum.co.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Utara menggelar forum group discussion (FGD) dengan tema “Partisipasi Pemuda Bersatu Bangun Bangsa Sukseskan PON XXI Tahun 2024 Sumut-Aceh”.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk memberikan kontribusi yang positif bagipembangunan kepemudaan, kemahasiswaan dan kepelajaran di Sumatera Utara,” kata Kepala Dispora Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, dalam keterangan yang diterima redaksi, kemarin.
Tuahta menambahkan, sejarah bangsa menunjukkan, bahwa pemuda senantiasa berada pada lini terdepan sebagai pemimpin pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa.
Pemimpin itu sendiri harus menjadi sumber inspirasi dalam memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para pemuda yang diharapkan akan menjadi calon-calon pemimpin di masa yang akan datang.
“Provinsi Sumut pada 2024 akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI, maka dari itu saya mengajak kita semua para pemuda generasi penerus bangsa untuk memanfaatkan momentum penyelenggaraan PON ini sebagai ajang untuk berpartisipasi dalam mensukseskannya,” ujar Tuahta didamping Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Sumut, Fahri Azhari.
FGD yang berlangsung pada 18 Oktober 2022 hingga 20 Oktober 2022 di Hotel Madani, Medan itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 94.
Lebih lanjut dikatakan Tuahta, kegiatan itu bertujuan untuk membuka ruang bagi pemuda di provinsi Sumatra Utara khususnya untuk meningkatkan partisipasi mereka baik dalam bentuk ide, gagasan serta kreativitas dalam menciptakan maha karya yang dapat membantu suksesnya PON 2024.
Dalam FGD ini Ketua Panitia Raikhana Syahbi, SE, mengatakan, Dispora Sumut mengundang sejumlah narasumber seperti Kapolda Sumut, BNN Provinsi Sumut, Akademisi Unimed Dr. Joharis Lubis, mantan Plt Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. H. Sakhyan Asmara.
FGD tersebut, katanya diikuti oleh ratusan peserta yang dibagi dalam tiga hari pelaksanaan. Peserta berasal dari perwakilan organisasi kepemudaan, organisasi kepelajaran dan organisasi kemahasiswaan.
Sumber : Ril