mimbarumum.co.id – Pemerintah dan masyarakat Samosir terlibat diskusi perihal empat pilar kebangsaan yang digagas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Setidaknya ada 400 peserta yang hadir. Terdiri dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Forum Kerukunan Umat Bersatu (FKUB), para Kepala Desa/Lurah, perwakilan organisasi masyarakat (ormas), aktifis lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh masyarakat dan perwakilan pelajar setingkat SMA/SMK di Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga terlihat hadir pada acara yang digelar pada Rabu (20/3/19) di Aula AE. Manihuruk, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Selain sebagai pembuka acara, Sekjen MPR RI, Ma’aruf Cahyono juga tampil sebagai keynote speaker acara itu. Selanjutnya sebagai pembicara lain, Staf Khusus Ketua DPD RI Edison Manurung dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Samosir, Paris Manik mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan bertujuan menambah wawasan tentang kebangsaan dan memperkuat integritas bangsa, budaya gotong royong, toleransi.
“Selain itu memupuk rasa saling menghormati satu sama lain dalam bingkai NKRI serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air,” tandasnya.
Wabup Juang Sinaga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada MPR RI yang telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Samosir yang penuh potensi wisata.
“Kegiatan ini akan mengingatkan kita dengan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang didasari 4 Pilar Kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.
Juang berpesan, agar tetap menciptakan suasana kondusif dan aman sebelum dan sesudah masa Pemilu serentak. “Karna pilihan anda menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan” kata Juang.
Di sisi lain, Sekjen MPR RI Ma’aruf Cahyono menyampaikan, negara bakal berjalan kondusif ketika masyarakat memahami nilai-nilai empat pilar.
Dkatakannya, mentransfer nilai nilai kebangsaan kepada generasi muda harus secara terus menerus. “Nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan, perlu disampaikan kepada kalangan muda,” tegasnya.
Termasuk dalam memanimalisir tindak pidana korupsi, menurutnya, pemahaman empat pilar kebangsaan merupakan salah satu upaya. (RN)