mimbarumum.co.id – Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwanto bersilaturahmi dan koordinasi dengan Wagub Sumut Musa Rajekshah. Bertempat di Rumah Dinas Wagub Jalan Teuku Daud, Medan, Kamis (4/11/2021).
Turut mendampingi Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana; Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Sumut Thamrin Silalahi; dan Kepala PT Jasa Raharja Putera Cabang Sumut Bambang. Wagub Musa Rajekshah bersama Kepala Dinas Perhubungan Sumut Alfi Syahriza; dan Kepala BP2RD Achmad Fadly menyambut hangat kunjungan.
Rivan menyampaikan, Jasa Raharja sebagai penyelenggara Program Perlindungan Dasar Penumpang dan Lalu Lintas Jalan Ingin terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu dapat tercapai bila ada sinergi antarpemangku kepentingan yang kuat.
Capaian Perseroan memperoleh premi dari iuran wajib (IW). Yakni iuran kepada penumpang moda transportasi umum. Dan sumbangan wajib (SW) kepada pemilik atau pengusaha kendaraan bermotor.
“Untuk meningkatkan kinerja perseroan dibutuhkan inovasi dan program yang langsung ke masyarakat supaya lebih paham dan patuh. Kami juga terus mengupayakan integrasi pembayaran pajak (Samsat online) dengan e-KTP. Yakni melalui kerja sama dengan Bank Sumut. Sekarang bayar-bayar sudah tidak ada lagi slip kertasnya,” jelasnya.
Keinginan Sama Ijeck
Menanggapi hal ini, Musa Rajekshah juga memiliki keinginan yang sama. Bagaimana Jasa Raharja semakin maju untuk membantu menumbuhkan ekonomi nasional khususnya Sumut. “Inovasi memang kita butuhkan, program harus menarik. Potensi sebenarnya besar dan untuk memancingnya bisa berikan kemudahan. Seperti misalnya bayar 5 tahun, gratis 1 tahun atau hadiah lainnya,” ujar pria dengan sapaan akrab Ijeck ini.
Ijeck bilang, teknologi juga harus meningkat. Sehingga memiliki data yang selalu terupdate. “Kalau sudah ada data ini semakin enak untuk melihat realisasi ke depannya,” ujarnya.
Musa Rajekshah bercerita, penerimaan Sumut dari sektor pajak kendaraan baru mencapai 45%. Angka tersebut tentu masih jauh dari harapan. Dan dia berharap tahun ini dengan sinergitas yang baik, 40% dari 45% tersebut harus bisa terealisasi. Sehingga dapat untuk pemasukan daerah.
Untuk hal ini, pemerintah juga telah memberikan kemudahan dengan menggelar program relaksasi dan lainnya. “Tapi itu tidak cukup, seperti yang saya sampaikan tadi. Buat pola bayar pajak ke depan diberi bonus atau keringanan. Karena pola-pola lama orang membohongi sudah canggih-canggih,” ujar Musa Rajekshah.
Dia juga meminta Jasa Raharja ikut dalam pembangunan wisata unggulan di Sumut. Yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan yakni Tangkahan dan Bukit Lawang.
Editor : Siti Murni