mimbarumum.co.id – Tindak lanjut hasil pertemuan Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu tentang permasalahan jebolnya benteng akibat luapan air sungai melampaui ambang batas di daerah Kilang Samin Kecamatan Aek Natas.
Kepala BPBD dan PSDA serta camat akan mengundang kepala desa dan tokoh masyarakat untuk bersedia duduk bersama membahas untuk membebaskan lahannya untuk penyelamatan tanggul jebol.
”Terutama menyelamatkan warga sekitar yang terdampak banjir demi kepentingan bersama dalam hal mendukung pemkab Labura,” kata Abdi Yoso selaku kepala dinas BPBD Labura, Senin (28/11/2022) di ruang kerja kepala Dinas Infokom.
Menyikapi hal ini, Abdi Yoso mengucapkan, berterimakasih atas perhatian Pemerintah Provsu atas bencana banjir yang berkelanjutan. Terkhusus pada PSDA dan BPBD Provsu yang telah peduli mengakomodir dan mendukung semua kegiatan atas terealisasinya proyek pembangunan tanggul nantinya di daerah Kilang Samin Kecamatab Aek Natas.
Abdi Yoso menuturkan BPBD Labura selalu standby untuk melindungi masyarakat dalam keadaan bencana alam. “Kami berharap kepada masyarakat sama-sama untuk menjaga ekosistem dan lingkungan alam sekitarnya. Dan memohon dengan sangat, apa bila ada terjadi suatu bencana mohon segera diinformasikan melalui kepala desa, camat agar pihak BPBD Labura cepat tanggap turun kelapangan ,” ungkap Abdi Yoso.
Reporter : AO.Sihombing
