Dihadapan Relawan, Akhyar Akan Percantik Kawasan Kesawan

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menghadiri undangan ngopi bersama simpul relawan Sabar Man (Sahabat Akhyar Salman) dan relawan Pasangan Akhyar Salman Medan Bermartabat (PAS MANTAP), Kamis (12/11/2020) di Warung De’ma Jalan Kapten Muslim.

Ketua Relawan Sabar Man, Isa A menyampaikan, silaturahim ini merupakan bukti kecintaan para relawan untuk bertemu dengan calon walikota dukungannya.

“Karena masyarakat ini memang cinta dan sudah kepingin dari dulu untuk bertemu secara langsung, karena mereka ini adalah simpul-simpul di relawan Sabar Man dan PAS MANTAP,” ungkap Isa.

Jaringan relawan ini, kata Isa, terdiri dari anak-anak muda atau milenial yang ingin Akhyar kembali menjadi pemimpin di Kota Medan.

- Advertisement -

Baca Juga : Medan Tak Aman, Bobby Nasution Akan Pasang 20.000 Unit CCTV

“Jadi kami berharap, beliau kembali menjadi pemimpin di Kota Medan, karena beliau yang ahli dalam bidang khususnya untuk infrastruktur. Ini yang kita harapkan, bahwa Pak Akhyar kami harap bisa melanjutkan program yang sebelumnya masih tertunda,” ucap Isa.

Oleh karena itu, Isa berharap, pasangan Akhyar – Salman dapat menuntaskan persoalan yang terjadi di Kota Medan, baik infrastruktur hingga kesejahteraan warga. Sementara, mereka terus bergerilya hingga akhirnya bisa memenangkan Akhyar – Salman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan.

“Harapan kami ketika sudah duduk nanti, yang paling urgent, mengatasi persoalan banjir dan juga kemaslahatan umat,” harapnya.

Sementara itu, dihadapan para relawan Akhyar kepada relawan banyak bercerita mengenai persoalan dan penanganan Kota Medan, dimulai dari Gerakan #yokbikincantikMedan yang out put pada kesejahteraan bagi warga.

“Yang pertama itu #yokbikincantikMedan. Kalau Medan sudah cantik, orang akan senang ke Medan, orang pasti akan berbelanja, sehingga tumbuh lah perekonomian warga, bahkan PAD kita juga akan meningkat,” ujar Akhyar.

Dia juga menyinggung soal heritage Kesawan. Di kawasan ini akan dihidupkan seperti keberadaan gedung Warenhuis.

“Kota tua Medan ini sebenarnya ‘Harta Karun’ kota yang belum terkolola. Jika nanti sudah cantik, wisatawan akan ramai dan tumbuh nilai ekonominya, serta lapangan kerja pasti terbuka,” tutupnya. (Rel)

Editor : Dody Ferdy

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Bawaslu Sumut Ajak Masyarakat Awasi Pilkada, Cegah Politik Uang

mimbarumum.co.id - Politik uang merupakan salah satu ancaman terbesar bagi demokrasi. Praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga...